Uji Petik Kapal di Merak Jelang Natal 2015 dan Tahun Baru 2016
CILEGON,SATUHARAPAN.COM - Untuk menjamin kelancaran, keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang selama libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, Kementerian Perhubungan melakukan uji petik fasilitas kelengkapan keselamatan kapal di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Provinsi Banten pada Kamis (17/12).
Uji petik, dilakukan terhadap kapal Ro-Ro Virgo 18 yang sedang bersiap untuk berlayar dilakukan oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan Hari Setyobudi bersama sejumlah petugas Marine Inspector (MI) Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten.
Di kapal yang dilengkapi fasilitas eskalator tersebut, Hari memeriksa fasilitas perlengkapan keselamatan penumpang seperti pelampung (live jacket), hydrolic relcase unit (HRU), sekoci, inflatable liferaft, live buoy, serta fasilitas penumpang lainnya. Hari juga memeriksa kendaraan yang dimuat kapal serta berdialog dengan penumpang.
"Uji petik ini merupakan langkah Kementerian Perhubungan untuk memastikan keselamatan pelayaran dengan tersedianya fasilitas keselamatan penumpang di kapal," kata Hari.
Hari menambahkan, dalam rangka menjamin kelancaran dan keselamatan angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, pihaknya melakukan uji petik kapal di 7 pelabuhan yaitu Batam, Sibolga, Ambon, Merak, Jakarta, Kupang dan Bitung.
Dari hasil uji petik tersebut, kata Hari, rata-rata ditemukan masalah pada penempatan inflatable liferaft yang ditali kencang sehingga ketika dibutuhkan agak susah membukanya.
Selain kapal, pemeriksaan juga dilakukan terhadap kantor perusahaan pemilik kapal, untuk memastikan keseriusan managemen dalam menyediakan fasilitas keselamatan penumpang.
"Keseriusan managemen perusahaan dalam keselamatan pelayaran juga bisa dilihat di kantornya. Jika di kantornya baik, akan baik juga di kapalnya. Begitu juga sebaliknya," kata Hari.
Waspadai Cuaca
Manajer Operasional ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Nana Sutisna yang turut dalam inspeksi tersebut menyatakan, dalam melaksanakan angkutan Natal 2015 dan Tahun 2016 , pihaknya menyiagakan 49 kapal dari 56 kapal yang beroperasi di Merak. "Dari 49 kapal yang disiagakan, sebanyak 28 kapal siap operasi dan 21 kapal sebagai cadangan," kata Nana.
Pada tahun ini, jumlah penumpang yang menyeberang melalui Merak diperkirakan mencapai 536.550 orang, naik 103 persen dari tahun sebelumnya sebanyak 520,922 orang. "Saat peak season nanti diperkirakan jumlah penumpang mencapai 42.692 orang," kata Nana.
Sedangkan, jumlah kendaraan yang melalui Merak sebanyak 113.022 unit, terdiri atas kendaraan roda sebanyak 20.579 unit, kendaraan kecil 54.768 unit, bus 5.840 unit dan truk 31.835 unit.
Dengan adanya kesiapan 28 kapal melalui 5 dermaga, ia optimis, penyeberangan di Merak selama libur Natal dan Tahun Baru bisa berjalan lancar.
Namun ia mengingatkan, perlu diwaspadai cuaca ekstrim yang terjadi di bulan Desember. Dalam cuaca buruk yang sangat ekstrim, kata Nana, tinggi gelombang bisa mencapai tiga meter. "Dalam kondisi cuaca ekstrim, pastikan keselamatan dalam memerangkatan kapal," kata Nana.
Sementara itu, untuk menjamin keamanan di darat, ASDP menyiagakan 121 petugas keamanan (security) pelabuhan dan 150 polisi dari Polres Cilegon. "Dengan jumlah petugas keamanan yang sangat banyak, saya optimis keamanan Pelabuhan Merak selama libur Natal dan Tahun Baru terjamin," kata Nana optimis. (dephub.go.id)
Editor : Eben E. Siadari
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...