Ujian Nasional, Kedepankan Kejujuran dan Integritas
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Mulai hari ini, Senin (13/4), siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) ataupun Madrasah Aliyah (MA) di seluruh Indonesia mengikuti Ujian Nasional (UN). Sejumlah pejabat berpesan agar para siswa dapat mengedepankan kejujuran dan integritas dalam melaksanakan ujian.
“Saya mengucapkan selamat menempuh UN 2015. Untaian doa dan harapan akan kesuksesan menyertai upaya kalian. Tetaplah menjaga kejujuran dan integritas dalam melaksanakan UN 2015,” pesan M. Nur Kholis Setiawan, Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama, Senin (13/4).
Sementara itu, hal yang sama juga disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disapa Ahok. "Jangan hanya sekadar lulus, tapi harus mengedepankan kejujuran. Tetap yang jujur lebih untung," ujar Gubernur Basuki saat mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 27 Jakarta, Senin (13/4) pagi tadi.
Selain mengedepankan kejujuran, ia juga mengingatkan pentingnya mengembangkan kreativitas serta mampu menjaga hubungan baik dengan sesama.
"Anak saya dapat nilai rata-rata B, enggak apa-apa, yang paling penting tuh kreativitas dan punya relasi baik. Kalau Anda mau jadi kreatif harus bertakwa kepada Tuhan. Orang yang kreatif pasti kreator, jadi penting ini hubungannya. Kalau modal urusan kedua," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengingatkan para peserta UN untuk berdoa sebelum mengerjakan soal ujian. "Selamat ujian. Berdoa dan kerjakan. Kerjakan dulu soal yang mudah, yang susah ditinggal, nanti dilanjutkan. Itu pesan guru saya," ungkap Ahok.
Ujian Nasional tingkat SMA/MA berlangsung serentak seluruh Indonesia selama 3 hari, 13—15 April 2015, sementara ujian susulan akan dilaksanakan pada 20—22 April mendatang. (kemenag.go.id/beritajakarta.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...