UK Maranatha Ajak Akademisi Tingkatkan Peran Memajukan Masyarakat
BANDUNG, SATUHARAPAN.COM-Universitas Kristen Maranatha membuka pendaftaran Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (Sendimas) 2022. Penerimaan makalah gelombang II dibuka mulai 1 Juli hingga 1 Agustus 2022, dan seminar nasional akan diselenggarakan secara online pada 21 dan 22 September 2022.
Sendimas 2022 mengangkat tema “Peran Perguruan Tinggi dalam Pemberdayaan Masyarakat untuk Kemajuan Pascapandemi”. Seminar nasional ini didukung oleh beberapa universitas terkemuka di Indonesia yaitu Universitas Kristen Duta Wacana, Universitas Katolik Soegijapranata, Universitas Kristen Krida Wacana, dan Universitas Katolik Atma Jaya Yogyakarta.
Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari fungsi tridarma. Ketua LPPM Universitas Kristen Maranatha, Dr. Teresa Liliana Wargasetia, S.Si., M.Kes., PA(K). menyebutkan pentingnya perguruan tinggi mengakselerasi proses hilirisasi hasil penelitian, salah satunya dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat (abdimas) yang dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat luas.
“Terlebih saat masyarakat berusaha bangkit selepas pandemi, maka kekayaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada di perguruan tinggi seyogianya dapat berperan dalam meningkatkan aktivitas sosial ekonomi menuju Indonesia yang sejahtera,” kata Teresa dikutip dari situs resmi news.maranatha.edu.
Sendimas 2022 merupakan penyelenggaraan tahun ketujuh, kelanjutan dari Sendimas VI tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Universitas Kristen Duta Wacana. Sendimas diselenggarakan rutin setiap tahun untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat, sebagai salah satu elemen tridarma perguruan tinggi.
Sendimas VII tahun 2022 memfasilitasi pertukaran pengalaman antar dosen dalam penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Sendimas diharapkan dapat memperluas wawasan dan kompetensi dosen dalam penyelenggaraan abdimas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Teresa mengatakan, “Sendimas VII juga diharapkan membuka peluang kolaborasi antar kampus untuk saling mendukung dalam melayani masyarakat dan memberdayakan masyarakat dengan lebih baik.”
Luaran Publikasi Bereputasi
Sendimas 2022 merupakan wadah bagi para akademisi untuk memublikasikan kegiatan abdimas yang telah dilaksanakan. Luaran dari seminar nasional ini berupa Prosiding Sendimas VII(p-ISSN: 254-559X, e-ISSN: 2541-3805) dan publikasi di empat jurnal bereputasi, yaitu: Journal of Innovation and Community Engagement (ISSN: 2775-4847); Jurnal Servirisma (ISSN: 2809-1442); Jurnal Atma Innovasia(ISSN: 2775-9223); dan Jurnal Patria(ISSN: 2656-5455, Sinta 5).
Dr. Erwani Merry Sartika, S.T., M.T., Editor in Chief Journal of Innovation and Community Engagement(ICE) selaku Ketua Panitia Pelaksana Sendimas 2022 berkeinginan seluruh pengabdian masyarakat yang telah dilakukan dapat ditulis dengan baik, sehingga dapat dengan mudah diserap dalam jurnal-jurnal pengabdian kepada masyarakat.
Erwani menyayangkan adanya pendapat bahwa kegiatan abdimas terkesan biasa-biasa saja, padahal itu adalah ujung tombak peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Semua riset baik yang sederhana sampai yang luar biasa diharapkan dapat membantu masyarakat dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Erwani menjelaskan bahwa makalah yang dapat diikutsertakan dalam Sendimas 2022 bisa dari beragam bidang keilmuan. “Boleh bidang apa saja, yang penting berupa pengabdian kepada masyarakat, bisa dari riset yang diterapkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat, atau apa pun yang membantu masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,” katanya.
UK Maranatha bersama empat universitas pendukung Sendimas diharapkan semakin solid dan dapat terus berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pengabdian masyarakat.
“Berkolaborasi saling berbagi informasi dan pengetahuan, serta dapat membesarkan Sendimas ini menjadi salah satu sarana diskusi untuk bertukar pikiran, informasi, dan pengetahuan,” ajak Erwani.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...