UKI Membuka Prodi Ilmu Politik Strata Satu (S1)
JAKARTA, SATUHARAPAN - Universitas Kristen Indonesia (UKI), membuka Program Studi (Prodi) Ilmu Politik, dengan spesialisasi otonomi daerah dan demokrasi. Acara launchingnya akan dilaksanakan pada hari hari Kamis, 27 Agustus 2015, pukul 08.00 - 14.00 di Grha William Soerjadjaja, FK UKI Jakarta Timur.
Spesialisasi ini, sesuai dengan tren yang berkembang, daerah akan menjadi lebih penting bagi perpolitikan di Indonesia, yang ditandai dengan adanya pilkada serentak di 9 Provinsi dan 257 Kabupaten dan Kota.
Prodi Ilmu Politik ini, diyakini akan mampu bersaing dengan Prodi Ilmu Politik serupa di Jakarta, karena ditunjang dengan staf pengajar (dosen), yang merupakan lulusan universitas dari dalam dan luar negeri.
Selain itu, sebagai salah satu universitas tertua, UKI juga mempunyai jaringan dalam dan luar negeri yang akan membantu mahasiswanya, untuk mendapatkan akses melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi, terutama bagi yang berminat belajar di luar negeri.
Ketua Prodi Ilmu Politik, Dr Isbodroini Suyanto, MA, yang sudah mengajar selama lebih dari tiga puluh tahun, di Jurusan Ilmu Politik Universitas Indonesia, menyatakan spesialisasi otonomi daerah dan demokrasi yang menjadi fokus Prodi Ilmu Politik dibutuhkan karena sangat relevan bagi pemerintahan, terutama di daerah untuk dapat merekrut pegawai yang profesional.
Isbodroini mengeyam pendidikan Magister di Ohio University, Amerika Serikat dan doktoral di Universitas Indonesia (UI), dan pernah menjadi Direktur Pasca Sarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Ia mengatakan, prodi Ilmu Politik UKI, akan mencetak sumber daya manusia yang andal, sehingga lulusannya dapat berkarier di bidang pemerintahan di tingkat lokal ataupun nasional, berprofesi sebagai jurnalis, peneliti maupun akademisi, konsultan dalam bidang pembangunan, organisasi non pemerintah (NGO), dan juga dapat sebagai analis politik lokal maupun nasional.
“Pemerintahan daerah akan langsung mencari lulusan prodi Ilmu Politik UKI, karena prodi ini memang dirancang agar mahasiswanya memahami secara mumpuni, teori dan praktik politik pemerintahan di tingkat lokal, “ kata Isbodroini dengan optimis.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UKI, Dr Drs WitarsaTambunan M Si mengatakan, “Prodi Ilmu Politik telah dilengkapi dengan berbagai ruangan dan fasilitas yang memudahkan mahasiswanya untuk belajar dan mencari data akademik lebih cepat, diantaranya tersedia teleconference room, news room, perpustakaan, dan juga setiap ruangan dilengkapi dengan wi-fi, “ kata Witarsa.
Bagi siswa SMU, yang belum terdaftar dan diterima di perguruan tinggi, Prodi Ilmu Politik ini dapat menjadi pilihan utama. Mengingat semakin tingginya animo masyarakat yang ingin mendaftar, maka UKI masih membuka pendaftaran mahasiswa sampai September 2015.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih detil mengenai Prodi Ilmu Politik dapat mengakses http://www.fisipol.uki.ac.id atau mengambil langsung brosur di Biro Humas Rektorat UKI. (PR)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...