Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 10:48 WIB | Kamis, 09 November 2023

Ukraina Akui Terlibat Pembunuhan Anggota Parlemen Yang Dukung Rusia di Luhansk

Seorang pria berdiri di atas reruntuhan bangunan yang hancur akibat penembakan baru-baru ini selama konflik Rusia-Ukraina di kota Kadiivka (Stakhanov) di wilayah Luhansk, Ukraina 19 September 2022. (Foto: dok. Reuters)

KIEV, SATUHARAPANH.COM-Ukraina pada hari Rabu (8/11) mengatakan pihaknya berada di balik pembunuhan seorang politisi dukungan Rusia dan mantan pemimpin milisi yang tewas dalam serangan bom mobil di Ukraina timur.

Mikhail Filiponenko, seorang wakil di parlemen daerah Luhansk yang pro Moskow, terbunuh pada hari Rabu pagi ketika sebuah “alat peledak tak dikenal” meledak di bawah kendaraan 4x4 miliknya, kata penyelidik Rusia sebelumnya.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan beberapa jam setelah serangan itu, direktorat intelijen militer Ukraina mengatakan pihaknya telah melakukan “operasi khusus untuk melenyapkan” Filiponenko, bekerja sama “dengan perwakilan gerakan perlawanan.”

Beberapa pendukung penting serangan Rusia terhadap Ukraina dan pejabat yang dilantik Moskow telah diserang sejak Rusia melancarkan serangannya pada Februari lalu, meskipun klaim tanggung jawab langsung dari Kiev jarang terjadi.

Filiponenko adalah seorang wakil di parlemen regional Luhansk dan mantan kepala milisi separatis yang didukung Moskow yang dibentuk pada tahun 2014 untuk melawan Kiev.

Proksi yang didukung Moskow di wilayah Luhansk dan wilayah tetangga Donetsk di Ukraina melancarkan perang saudara pada tahun 2014 setelah revolusi pro Eropa di Kiev.

Tahun lalu Rusia mengklaim mencaplok Luhansk, bersama dengan tiga wilayah Ukraina lainnya, meski tidak memiliki kendali penuh atas wilayah tersebut.

Sebelumnya pada hari Rabu, Komite Investigasi Rusia menerbitkan video tim forensik yang bekerja di lokasi ledakan, menunjukkan sebuah mobil 4x4 berwarna gelap yang diparkir di pinggir jalan, dengan darah berlumuran di kursi pengemudi.

Dikatakan bahwa pihaknya telah membuka penyelidikan kriminal.

Kepala wilayah yang dilantik Rusia, Leonid Pasechnik, memuji Filiponenko sebagai “pria sejati” dan menyebut kematiannya sebagai “kerugian besar” dalam sebuah postingan di media sosial.

Intelijen militer Ukraina mengatakan pihaknya akan terus menargetkan “penjahat perang dan kolaborator” yang bekerja dengan Rusia.

Laporan tersebut mengklaim bahwa Filiponenko telah “menyiksa secara pribadi dan brutal” warga sipil dan tawanan perang, saat berada di milisi Luhansk.

Beberapa politisi dan tokoh masyarakat pro Kremlin telah menjadi sasaran sejak Rusia melancarkan serangannya ke Ukraina pada Februari 2022.

Bulan lalu Oleg Tsaryov, seorang politisi pro Kremlin yang menurut laporan Moskow akan memimpin pemerintahan boneka di Kiev, selamat dari penembakan di kompleks hotelnya di semenanjung Krimea.

Moskow mengatakan dinas rahasia Ukraina berada di balik serangan itu dan beberapa serangan lainnya, termasuk pemboman mobil terhadap nasionalis Darya Dugina di luar Moskow tahun lalu dan pemboman blogger militer, Vladlen Tatarsky, di sebuah kafe di Saint Petersburg pada bulan April. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home