Ukraina Alami Kerugian Hingga US$ 100 Miliar Akibat Invasi Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Invasi Rusia telah menghancurkan sekitar US$ 100 miliar infrastuktur jalan, jembatan dan bisnis di Ukraina, memberikan pukulan besar bagi ekonominya, kata seorang pejabat pemerintah Kiev, hari Kamis (10/3).
“Saat ini sekitar 50 persen bisnis kami tidak beroperasi, dan yang masih beroperasi tidak beroperasi 100 persen,” kata Oleg Ustenko, kepala penasihat ekonomi untuk Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.
“Situasi dalam hal pertumbuhan ekonomi, akan benar-benar sangat menyedihkan, bahkan jika perang segera berhenti,” katanya dalam pidato virtual kepada Peterson Institute for International Economics.
Ustenko mengulangi seruannya kepada pemerintah Eropa dan lainnya untuk memotong akses Moskow ke “uang darah” dengan memboikot minyak dan gas alam Rusia. "Orang-orang Eropa masih membayar monster ini untuk membunuh orang-orang kami, orang-orang yang tidak bersalah," katanya.
Sementara negara-negara Eropa mengandalkan energi Rusia untuk pemanas, “Saya dapat meyakinkan Anda bahwa jauh, jauh, jauh lebih dingin di bawah tanah Ukraina tempat orang-orang bersembunyi.”
Pejabat itu memuji Amerika Serikiat karena menghentikan impor minyak Rusia dan mengatakan dia berharap Washington juga akan membantu menciptakan "dana pemulihan" untuk Ukraina.
Kiev juga dapat menggunakan sekitar US$ 300 miliar cadangan bank sentral Rusia yang dibekukan akibat sanksi Barat, serta dana yang disita dari oligarki yang merupakan sekutu Presiden Vladimir Putin. “Kita harus membangun kembali perekonomian,” katanya.
Dana Moneter Internasional pada hari Rabu menyetujui US$ 1,4 miliar dalam bantuan pencairan cepat untuk Ukraina, dan Bank Dunia pekan ini merilis hampir US$ 500 juta dari apa yang diharapkan menjadi paket pembiayaan sebesar US$ 3 miliar. Selain itu, Kongres AS pada Rabu menyetujui 14 miliar dolar bantuan untuk Ukraina.
Namun Ustenko berkata, “Yang paling kami butuhkan adalah lebih banyak senjata dan amunisi. Ini sangat penting.” (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...