Ukraina Kembali Kuasai Pulau Ular
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Bendera nasional Ukraina telah dikibarkan kembali di Pulau Ular, kata seorang juru bicara militer pada hari Senin (4/7) setelah negara itu mendapatkan kembali kendali atas wilayah yang direbut pada hari-hari pertama invasi Rusia.
Pulau kecil di Laut Hitam itu menjadi simbol perlawanan Ukraina setelah pertukaran radio menjadi viral di awal perang, di mana tentara Ukraina menggunakan sumpah serapah untuk menolak permintaan kapal perang Rusia untuk menyerah.
"Bendera Ukraina telah dikibarkan di Pulau Ular," kata Nataliya Gumenyuk, juru bicara pasukan di selatan negara itu, kepada wartawan.
“Operasi militer telah selesai dan wilayah itu sekarang telah dikembalikan ke yurisdiksi Ukraina,” tambahnya.
Dia tidak merinci apakah tentara Ukraina telah pindah ke pulau itu.
Pada 30 Juni, tentara Rusia mengatakan telah menarik diri dari pulau itu “sebagai tanda niat baik.”
Kiev bersikeras bahwa pasukan Moskow telah diusir oleh serangan Ukraina. Pada 1 Juli, Ukraina menuduh Rusia menargetkan pulau itu dengan bom fosfor. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...