Ukraina Klaim Rebut Desa Robotyne dari Pasukan Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Ukraina pada Senin (28/8) mengumumkan bahwa pasukannya telah merebut kembali desa Robotyne di garis depan di selatan, tempat pasukannya memfokuskan serangan balasan terhadap posisi Rusia yang sudah mengakar.
Kiev melancarkan serangan balik pada bulan Juni setelah menimbun senjata yang dipasok Barat, membangun batalion penyerangan, dan berupaya melemahkan posisi Rusia.
“Robotyne telah dibebaskan. Pasukan kami bergerak maju ke tenggara Robotyne dan selatan Mala Tokmachka,” kata Wakil Menteri Pertahanan Ganna Malyar di televisi.
Kedua pemukiman tersebut berada di wilayah Zaporizhzhia, yang diklaim Kremlin telah dianeksasi tahun lalu meski tidak memiliki kendali militer atas wilayah tersebut.
Kemajuan Ukraina di front selatan masih terbatas, sehingga memicu perdebatan politik mengenai keberhasilan serangan tersebut.
Pasukan Ukraina menyerbu garis pertahanan Rusia melalui parit dan ladang ranjau sedalam beberapa kilometer, dan pasukan Ukraina hanya berhasil merebut kembali beberapa desa di selatan dan menekan sisi Bakhmut, sebuah kota yang dilanda perang di timur.
Malyar mengatakan pada hari Senin bahwa pasukan Ukraina bergerak maju ke selatan Bakhmut dan mereka telah merebut kembali satu kilometer persegi (sekitar sepertiga mil persegi) di sana selama pertempuran pekan terakhir.
Dia juga mengakui dorongan Rusia untuk merebut kembali wilayah di timur laut Ukraina, dan menggambarkan pertempuran di wilayah Kharkiv sebagai “sangat intens” selama sepekan terakhir. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...