Ukraina Klaim Serang Pos Komando Rusia, Delapan Perwira Tewas
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pasukan Pertahanan Ukraina menyerang pos komando sementara Rusia di wilayah Kherson dengan peluru kendali (Rudal) HIMARS yang mengakibatkan kematian delapan perwira Rusia, kata sumber di Dinas Keamanan Ukraina (SSU) pada hari Selasa (26/9).
“Berdasarkan informasi dari Dinas Keamanan Ukraina, rudal HIMARS “hadiri” pertemuan harian perwira Rusia dari resimen senapan bermotor ke-24 dari divisi senapan bermotor ke-70,” kata kantor berita negara Ukrinform melaporkan mengutip sumber di SSU. .
Menurut sumber tersebut, pertemuan tersebut “berakhir sebelum waktunya”. Delapan perwiras Rusia tewas dan tujuh lainnya luka-luka.
Secara terpisah, Komandan Pengelompokan Pasukan Operasional dan Strategis Tavria, Jenderal Oleksandr Tarnavskyi, mengatakan, selama 24 jam terakhir, Pasukan Pertahanan Ukraina telah membunuh 62 orang Rusia dan menghancurkan 35 unit peralatan militer ke arah Tavria.
“Unit artileri Angkatan Pertahanan telah menyelesaikan 949 misi penembakan selama sehari terakhir. Kerugian musuh mencapai 190 tentara (62 tewas, 127 luka-luka, dan satu ditawan),” kata Tarnavskyi.
Rusia juga kehilangan 35 unit peralatan militer: enam kendaraan tempur lapis baja, tiga sistem artileri dan mortir, satu sistem peluncuran roket ganda, 15 kendaraan udara tak berawak, delapan kendaraan bermotor, dan satu unit peralatan khusus.
“Juga, lima gudang amunisi musuh hancur,” tambah Tarnavskyi. (Ukrinform/Al Arabiya)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...