Ukraina Lakukan Pembicaraan dengan Mitra Perpanjangan Ekspor Gandum
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Ukraina memulai pembicaraan online dengan mitra untuk memperluas Inisiatif Gandum Laut Hitam yang bertujuan untuk memastikan Kiev dapat terus mengirimkan biji-bijian ke pasar global, kata sumber senior pemerintah Ukraina pada hari Selasa (7/3).
Sumber itu mengatakan Ukraina tidak mengadakan diskusi dengan Rusia, yang memblokade pelabuhan Laut Hitam Ukraina setelah invasi tahun lalu, tetapi Kiev memahami bahwa mitranya berbicara dengan Moskow.
“Situasi dengan negosiasi agak rumit. Sekarang banyak yang tidak bergantung pada kami tetapi pada mitra,” kata sumber yang berbicara kepada Reuters tanpa menyebut nama.
Ukraina adalah penanam dan pengekspor biji-bijian utama dunia, tetapi ekspornya terpukul oleh invasi Rusia.
Inisiatif Gandum Laut Hitam ditengahi oleh PBB dan Turki Juli lalu dan diperpanjang pada November, tetapi akan berakhir pada 18 Maret kecuali perpanjangan disetujui.
Yuriy Vaskov, wakil menteri pemulihan Ukraina, mengatakan kepada Reuters bulan lalu bahwa Kiev akan meminta semua pihak untuk memulai pembicaraan tentang perpanjangan kesepakatan setidaknya satu tahun dan bahwa Ukraina menginginkan kota pelabuhan Mykolaiv disertakan.
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengatakan pekan lalu bahwa Ankara bekerja keras untuk memperluas inisiatif, sementara Rusia mengisyaratkan tidak senang dengan aspek-aspek kesepakatan itu.
Moskow mengatakan akan setuju untuk memperpanjang kesepakatan biji-bijian Laut Hitam hanya jika kepentingan produsen pertaniannya sendiri diperhitungkan.
Ekspor pertanian Rusia belum secara eksplisit ditargetkan oleh sanksi Barat, tetapi Moskow mengatakan pembatasan pembayaran, logistik, dan industri asuransinya adalah "penghalang" untuk dapat mengekspor biji-bijian dan pupuknya sendiri.
Ekspor biji-bijian Ukraina turun 26,6 persen menjadi 32,9 juta ton pada musim 2022/23 per 6 Maret, terpukul oleh panen yang lebih kecil dan kesulitan logistik yang disebabkan oleh invasi Rusia. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Albania Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...