Ukraina Menahan Dua Agen FSB Rusia yangMelakukan Kegiatan Mata-mata
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Dinas keamanan Ukraina, sbu, pada hari Rabu (27/3) mengatakan pihaknya telah menahan dua agen badan intelijen Rusia yang dituduh menyerahkan lokasi sasaran militer sensitif kepada pasukan musuh.
Kiev telah melakukan tindakan keras terhadap mereka yang dicurigai bekerja sama dengan Moskow sejak invasi mereka pada Februari 2022, sehingga membuka ribuan kasus kriminal.
“Sebagai hasil dari operasi khusus, dua agen FSB ditahan di Kiev dan Odesa,” kata SBU dalam sebuah pernyataan, merujuk pada layanan keamanan FSB Kremlin.
“Para penjahat mencoba mengidentifikasi lokasi pasukan Ukraina, dan kemudian mengirimkan koordinat yang relevan kepada penjajah untuk menyesuaikan serangan udara,” katanya.
“Pada tahap akhir operasi khusus, kedua penjahat ditahan saat sedang memata-matai target potensial penjajah,” tambahnya.
Salah satu tersangka memotret pembangkit listrik tenaga panas, seolah-olah untuk membantu Rusia dalam membombardir infrastruktur energi Ukraina, katanya.
Keduanya didakwa melakukan kolaborasi dan menghadapi hukuman penjara seumur hidup.
PBB mengatakan tahun lalu Ukraina telah membuka lebih dari 6.600 kasus pidana “terhadap individu karena kolaborasi dan kejahatan terkait konflik lainnya” sejak perang dimulai. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...