Ukraina Tangkap Lima Mantan Intelijen Yang Jadi Mata-mata Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Ukraina pada hari Selasa (6/2) mengatakan pihaknya telah menangkap lima mantan dan pejabat intelijen yang dikatakan diam-diam bekerja untuk Rusia sebagai bagian dari jaringan mata-mata yang kuat.
Kiev mengatakan, para tersangka kedapatan memberikan informasi kepada dinas keamanan FSB Rusia tentang situs militer Ukraina, benteng pertahanannya, data pribadi, dan fasilitas energi strategis.
“Dinas keamanan Ukraina menetralisir jaringan agen kuat yang dijalankan oleh kontra intelijen militer FSB yang beroperasi di Ukraina,” kata dinas keamanan SBU Kiev dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.
Jaksa penuntut umum mengatakan kelima orang tersebut, mantan pegawai intelijen pertahanan Ukraina dan unit intelijen asing serta agen regional SBU, ditangkap karena dicurigai melakukan makar.
“Para tersangka menyampaikan informasi intelijen tentang Angkatan Pertahanan dan fasilitas energi penting yang strategis kepada perwakilan layanan khusus negara agresor,” kata jaksa penuntut umum.
Badan tersebut mengunggah foto-foto orang-orang yang ditangkap, dengan wajah mereka diburamkan, di halaman media sosialnya.
Kelompok tersebut juga menyampaikan informasi tentang penghalang pertahanan di dekat kota pelabuhan Laut Hitam Odesa, lokasi peluncur roket di wilayah timur laut Kharkiv, dan informasi mengenai pergerakan dan kendaraan pasukan Ukraina, kata jaksa penuntut umum di Kiev.
Ukraina telah menangkap beberapa orang yang dituduh sebagai mata-mata Rusia yang menyamar atau karena menyampaikan informasi strategis kepada petugas Rusia sejak invasi Moskow pada Februari 2022. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...