Ukraina Temukan 10 Lokasi Penyiksaan oleh Pasukan Rusia
Swiss tangguhkan visa Rusia, Jerman ambil alih tiga kilang Rusia.
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Ukraina mengatakan pada hari Jumat (16/9) bahwa mereka telah menemukan setidaknya 10 lokasi di wilayah yang direbut kembali dari pasukan Rusia di timur negara itu yang telah digunakan untuk penyiksaan.
“Saya dapat berbicara tentang keberadaan setidaknya 10 pusat penyiksaan di pemukiman” di wilayah Kharkiv, kata kepala polisi Ukraina, Igor Klymenko, dalam sebuah pengarahan, kantor berita Interfax melaporkan.
Dia mengatakan “dua pusat penyiksaan ditemukan di Balakliya”, sebuah kota di timur laut.
Swiss Tangguhkan Visa Rusia
Sementara itu, Pemerintah Swiss telah memutuskan pada hari Jumat untuk sepenuhnya menangguhkan perjanjian yang memudahkan aturan visa bagi warga negara Rusia, katanya dalam sebuah pernyataan.
Keputusan ini membawa aturan visa Swiss untuk Rusia sejalan dengan yang ada di Uni Eropa, tambah pernyataan itu.
Jerman Ambil Alih Tiga Kilang Rusia
Dari Berlin dilaporkan, Jerman mengambil alih tiga kilang milik Rusia di negara itu untuk memastikan keamanan energi sebelum embargo minyak dari Rusia mulai berlaku tahun depan, kata para pejabat Jumat (16/9).
Kementerian Ekonomi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Rosneft Deutschland GmbH dan RN Refining & Marketing GmbH akan ditempatkan di bawah administrasi Badan Jaringan Federal Jerman. Akibatnya, agensi juga akan mengontrol saham perusahaan di tiga kilang: PCK Schwedt, MiRo dan Bayernoil, yang terletak di timur dan selatan negara itu.
Rosneft menyumbang sekitar 12% dari kapasitas penyulingan minyak Jerman, mengimpor minyak senilai beberapa ratus juta euro dari Rusia setiap bulan, kata kementerian itu.
Dikatakan, langkah itu akan membantu memastikan pasokan energi yang berkelanjutan dan pada awalnya akan berlangsung selama enam bulan.
Rosneft sebelumnya telah menjelaskan bahwa pihaknya tidak berniat untuk mengakhiri impor minyak Rusia melalui pipa Druzhba, meskipun embargo Uni Eropa mulai berlaku pada 1 Januari 2023.
Kementerian mengatakan rencana jangka panjang juga akan diumumkan untuk masa depan kilang PCK di Schwedt, yang mempekerjakan sekitar 1.200 orang dan menyediakan produk minyak bumi ke sebagian besar timur laut Jerman termasuk Berlin. (Intefax/AFP/Reuters/AP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...