Ukraina Tuduh Rusia Terlibat Jatuhnya Pesawat MH17
KIEV, SATUHARAPAN.COM - Kiev mengatakan penyelidikan Belanda terhadap jatuhnya pesawat MH17 Malaysia Airlines di atas wilayah Ukraina timur yang dikuasai pemberontak membuktikan “keterlibatan langsung” Rusia dalam kematian 298 orang di dalam pesawat itu, Rabu (28/09).
“Informasi ini sekali lagi menunjukkan keterlibatan langsung negara agresor tersebut dalam menjatuhkan pesawat itu,” kata Kementerian Luar Negeri Ukraina dalam sebuah pernyataan.
Ukraina menyebut Rusia “agresor” yang merencanakan dan mendukung perang separatis pro-Kremlin selama 29 bulan yang sudah merenggut lebih dari 9.600 korban jiwa -- tudingan yang disangkal Moskow.
“Ini mengakhiri semua upaya Rusia untuk mencela kegiatan dan kesimpulan Tim Investigasi Gabungan dengan menyebarkan informasi palsu dan rekayasa,” kata Kementerian Luar Negeri Ukraina.
Penyelidikan kriminal di Belanda pada Rabu menemukan bahwa rudal yang menembak jatuh pesawat Malaysia Airlines Boeing 777 dari langit diselundupkan dari Rusia.
Para penyidik juga menegaskan bahwa rudal yang menghantam pesawat tersebut ditembakkan dari sebuah lapangan di daerah Ukraina timur yang pada saat itu dikuasai separatis.
Namun, penyelidikan pimpinan Belanda itu tidak secara langsung menuding Moskow memasok rudal BUK dan sistem transporternya -- dan pemerintah Rusia berulang kali membantah keterlibatannya.
Pesawat penumpang MH17 ditembak jatuh pada Juli 2014 saat sedang dalam perjalanan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
PM Lebanon Minta Iran Bantu Amankan Gencatan Senjata Perang ...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri sementara Lebanon pada hari Jumat (15/11) meminta Iran untuk...