Ukraina Ungkapkan Serang Pangkalan Udara Rusia di Krimea
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Panglima militer tertinggi Ukraina mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan terhadap pangkalan udara Rusia di semenanjung Krimea yang dicaplok pada hari Rabu (7/9). Serangan itu termasuk satu yang menyebabkan kehancuran di fasilitas militer Saki pada bulan lalu.
Dalam sebuah artikel yang ditulis bersama oleh anggota parlemen Mykhailo Zabrodskyi dan diterbitkan di kantor berita negara Ukrinform, Valeriy Zaluzhnyi, panglima tentara Ukraina, mengatakan serangan itu dilakukan oleh rudal atau roket, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Ukraina sampai sekarang hanya mengisyaratkan keterlibatannya dalam serangan Krimea, dengan seorang pejabat senior secara anonim mengatakan kepada Reuters bahwa ledakan pangkalan udara adalah pekerjaan penyabot Ukraina di lapangan.
Menulis tentang tanggapan Ukraina terhadap opini media yang mengatakan sebagai strategi Moskow untuk "menjauhkan" perang dari warga Rusia, Zaluzhnyi dan Zaborodskyi menulis tentang "upaya yang berhasil dari Angkatan Bersenjata Ukraina untuk secara fisik mentransfer pertempuran ke ... Krimea."
“Kita berbicara tentang serangkaian serangan roket yang berhasil terhadap pangkalan udara musuh di Krimea, pertama-tama, lapangan terbang Saky,” kata artikel itu.
Sebuah catatan kaki mengklarifikasi bahwa serangan Saky adalah "serangan gabungan" yang terjadi pada 9 Agustus dan membuat sepuluh pesawat tempur Rusia "tidak beroperasi". (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...