UKSW: Peduli Pengaruh Negatif Media Digital, Kayalidi Gelar Workshop

SALATIGA, SATUHARAPAN.COM – Pusat Studi Komunikasi, Budaya, dan Literasi Media (Kayalidi) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) bekerja sama dengan Jaringan Pegiat Literasi Media Digital (Japelidi) mengadakan “Workshop Riset Efektivitas Gerakan Literasi Digital”. Acara yang diikuti perwakilan dari 17 universitas ini digelar selama dua hari, 26 dan 27 April 2019 di Hotel Laras Asri dan dibuka oleh Pembantu Rektor I UKSW Dr Iwan Setyawan.

Universitas peserta kegiatan ini antara lain Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret, Universitas Udayana, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Atmajaya Yogyakarta, Unissula, dan Universitas Islam Bandung.

Dr Rini Darmastuti MSi, selaku ketua pusat studi Kayalidi mengatakan, maraknya fenomena pengaruh negatif media digital melatarbelakangi diadakannya workshop bersama ini, sebagai bentuk kerja sama antara beberapa universitas yang ada di Indonesia.

“Berpijak dari keprihatinan inilah maka dosen-dosen komunikasi dan public relations dari berbagai universitas yang ada di Indonesia kemudian berkomitmen untuk mengambil bagian dalam mengatasi permasalahan ini, melalui penelitian dan pengabdian bersama,” katanya, seperti dilansir situs uksw.edu.

Selain itu, acara workshop ini juga digunakan sebagai forum bagi peneliti yang ada di pusat studi untuk menyosialisasikan hasil penelitiannya. Salah satu hasil penelitian yang disosialisasikan dalam forum ini adalah penelitian dengan judul “Literasi Media Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Salatiga”.

Pusat Studi Kayalidi, terbentuk pada tahun 2012 dengan nama Pusat Studi Literasi Media. Dalam perkembangannya, Pusat Studi ini kemudian berubah nama menjadi Pusat Studi Komunikasi, Budaya, dan Literasi Media (Kayalidi).

Kayalidi memiliki arti seperti lidi. Ketika lidi itu berdiri sendiri, lidi itu tidak akan memiliki makna. Tetapi ketika lidi itu bersatu, akan mempunyai kekuatan yang luar biasa. Anggota dari Pusat Studi Kayalidi terdiri atas dosen-dosen yang berasal dari berbagi program studi dan fakultas yang ada di UKSW.

Salah satu karya yang dihasilkan oleh Pusat Studi Kayalidi ini adalah buku Literasi Media Berbasis Kearifan Lokal. Selain itu, setiap tahun, pusat studi ini berhasil mendapatkan hibah dari Kemenristekdikti, mulai dari hibah dosen muda, hibah bersaing, hibah Stranas, maupun hibah Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi.