Ulama Suriah Kutuk Pengeboman Sarinah
PEKALONGAN, SATUHARAPAN.COM - Ulama Thariqah mengutuk keras peristiwa peledakan bom di kawasan Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1) kemarin.
Pembimbing Spiritual Thoriqah dari Suriah, Syeikh Adnan, mengatakan bahwa agama Islam tidak membenarkan membunuh
"Islam tidak membenarkan membunuh. peristiwa pengeboman di Jakarta sama saja membunuh semua umat manusia," katanya pada acara Konferensi Ulama Thariqah Internasional, di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (15/1).
Dia juga mengatakan, agama Islam tidak membenarkan pertumpahan darah antarmanusia, seperti peristiwa bom di Jakarta.
"Pemahaman radikal akan membawa kerusakan di dunia maupun akhirat sehingga manusia harus mampu menahan hawa nafsu menyesatkan," katanya.
Saat ini Konferensi Ulama Thariqah Internasional yang bertemakan "Bela Negara, Pengertian, dan Urgensinya Dalam Islam" ini diikuti 300 ulama thariqah Indonesia dan luar negeri.
Sejumlah ulama thoriqoh dari luar negeri, antara lain, Habib Zaid bin Abdurrahman bin Yahya (Yaman), Syeikh Umar Hadhrah (Sudan), Syeikh Aziz Abidin (Amerika Serikat), Syeikh Mahmud dan Syeikh Omar Dieb (Syiria), Syeikh Aziz Al Kubaiti Al Idrissi (Maroko), serta Habib Abu Bakar Al Adni bin Ali Masyhur (Yaman).
"Nantinya, pada akhir kegiatan, akan ada kesepakatan para ulama thariqah tentang bela negara," katanya. (Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...