Ulama Zoroaster dari Amerika Serikat Dibunuh di Iran
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM-Seorang ulama dari keyakinan Zoroaster Iran-Amerika ditemukan tewas di Iran tenggara bersama dua orang lainnya, kata media pemerintah melaporkan pada hari Minggu (26/7).
Mayat dari ulama Zoroaster yang berbasis di California, Arash Kasravi, dan dua kenalannya ditemukan di sebuah vila di kota Mahan di Provinsi Kerman, kata kantor berita semi-resmi, Tasnim, melaporkan mengutip jaksa provinsi itu, Dadkhoda Salari.
Salari membenarkan ketiganya dibunuh, dengan mengatakan: "Investigasi menunjukkan pembunuhan itu bermotivasi finansial." Polisi menemukan uang US$ 10.000 di salah satu mobil korban, katanya.
Kasravi telah menerima ancaman pembunuhan di masa lalu, menurut IranWire. "Sumber ancaman ini tidak diketahui, tetapi subjeknya sebagian besar adalah masalah keuangan," menurut IranWire dari sumber yang dekat dengan keluarga Kasravi, dikutip Al Arabiya.
Kasravi telah kembali ke kota asalnya di Kerman dari AS untuk menghadiri peringatan kematian ayahnya dan menangani masalah hukum terkait warisannya. Kasravi dan kenalannya hilang selama beberapa hari sebelum mayat mereka ditemukan.
Kasravi, 53 tahun, berimigrasi ke AS bersama keluarganya sepuluh tahun yang lalu. Dia bekerja di kuil Zoroaster di California.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...