ULMWP Akui Kekurangan Dana Perjuangan Papua Merdeka
WAMENA, SATUHARAPAN.COM - Sekretaris Jenderal United Liberation Movement of West Papua (ULMWP), Octovianus Mote, mengakui wadah pemersatu yang memperjuangkan dan mewujudkan aspirasi kemerdekaan Papua itu membutuhkan dana perjuangan dari para anggotanya.
Ketika berpidato pada pembukaan kantor ULMWP di Wamena, pekan lalu, hari Selasa (15/2), Octovianus mengatakan banyak program ULMWP yang tidak dapat dilaksanakan karena mereka tidak punya uang. Oleh karena itu, dia mengimbau kepada para anggotanya untuk terlibat dalam gerakan pengumpulan dana nasional untuk pembebasan Papua.
“Kita sangat butuh dana perjuangan. Kita bikin banyak program namun tidak bisa bergerak kalau kita tidak punya duit,” kata Octovianus Mote dalam pidatonya sebagaimana diunggah ke akun facebook organisasi tersebut.
“Kami, para diplomat Papua yang tersebar di berbagai Negara - entah orang asli Papua maupun para diplomat profesional dari berbagai Negara - tidak akan bisa bergerak kalau tidak ada uang. Karena itu sekali lagi, saya menghimbau agar kita perlu lakukan gerakan pengumpulan (dana) nasional untuk pembebasan bangsa Papua,” dia menegaskan.
Selain dana, Sekjen ULMWP itu mengharapkan bantuan dan dukungan dari rakyat Papua seperti doa dan puasa, serta dukungan politik.
“Bantuan apa yang kita butuh, yang pertama adalah dukungan doa dan puasa, karena hanya Tuhan yang bisa membebaskan kita dan kita semua termasuk pengurus ULMWP di dalam dan luar negeri adalah cuma pekerja yang Tuhan pilih jalankan rencana pembebasan bangsa kita.”
“Yang kedua adalah kami butuh dukungan politik yang perlu diberikan melalui tiga Organisasi Induk Perjuangan agar musuh tidak masuk memecah belah kesatuan yang kita beli dengan darah dan sudah kita umumkan di seluruh dunia.”
Lebih lanjut Octovianus mengatakan, bahwa pada tahun ini melalui wadah tunggal ULMWP mereka akan membawa masalah Papua dari Pasifik Selatan ke tingkat dunia.
“Sudah banyak rencana kita sudah susun. Para pendukung kita bergerak di mana-mana namun kita perlu dukungan dari rakyat bangsa Papua, baik di dalam dan di luar negeri,” katanya.
Editor : Eben E. Siadari
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...