Umar Samiun Tersangka Korupsi, PKS Taati Proses Hukum
KENDARI, SATUHARAPAN.COM - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan penetapan tersangka Umar Samiun oleh KPK yang merupakan calon kepala daerah yang diusung di Pilkada Buton, Sulawesi Tenggara harus dihormati.
"Sebagai negara hukum maka proses hukum harus dihormati. PKS siap mengikuti apapun konsekuensi dari proses hukum yang dihadapi Umar," kata Sohibul menjawab pertanyaan wartawan di Kendari, Sabtu (22/10) malam.
Ia mengaku belum berpikir mau mengusulkan pengganti usungan di Pilkada Buton karena Umar Samiun-La Bakri merupakan usungan beberapa partai koalisi termasuk PKS.
"Kita akan siap dengan konsekuansi dari pilihan ini. Untuk mengganti calon atau tidak belum terpikirkan," katanya.
PKS merupakan salah satu partai pengusung Umar Samiun sebagai calon petahana dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Buton 2017, namun di tengah pencalonan Umar Samiun yang juga Bupati Buton tiba-tiba dijadikan tersangka oleh KPK.
Ketika menentukan Umar sebagai calon yang diusung, lanjut Sohibul, internal PKS di tingkat bawah telah melakukan analisa.
"Ternyata ditengah jalan saat proses pencalonan, Umar Samiun tersandung masalah hukum. Sehingga menurut dia semua harus kembali pada proses hukum," katanya. (Ant)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum