UMKM Banda Aceh Capai 12.000, Usaha Kuliner Mendominasi
BANDA ACEH, SATUHARAPAN.COM - Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh menyatakan jumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di ibu kota Provinsi Aceh itu mencapai 12 ribu unit.
"Ke-12 UMKM tersebut aktif semua. Kebanyakan usaha rumah tangga yang didominasi pengolahan makanan dan minuman atau kuliner," kata Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh M Nurdin di Banda Aceh, Kamis (21/11).
M Nurdin menyebutkan Pemerintah Kota Banda Aceh terus melakukan pembinaan dan pendampingan agar UMKM tersebut tumbuh dan berkembang, sehingga statusnya meningkat dari mikro ke kecil dan dari kecil menjadi usaha menengah.
Selain itu, Pemerintah Kota Banda Aceh juga berupaya memfasilitasi akses permodalan kepada UMKM, baik melalui perbankan syariah maupun lembaga pemberi pinjaman mikro lainnya.
"Kami terus berupaya memberi pendampingan kepada UMKM. UMKM merupakan penggerak utama perekonomian di Kota Banda Aceh. Banda Aceh tidak memiliki sumber daya alam yang menjadi andalan perekonomian," kata mantan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Banda Aceh tersebut.
Selain permodalan, Pemerintah Kota Banda Aceh juga membantu pemasaran produk-produk UMKM. Apalagi selama ini pemasaran merupakan kendala utama pengembangan UMKM, tidak hanya di Aceh, tetapi hampir di seluruh Indonesia.
"Kami juga mewacanakan semua instansi di Kota Banda Aceh menggunakan produk UMKM. Namun, sebelum ini diterapkan, kami meminta UMKM terus meningkatkan kualitas produksi," kata M Nurdin.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan pihaknya memberi perhatian terhadap UMKM. Sebab, kehadiran UMKM mendukung upaya pemerintah kota mengembangkan dan memajukan sektor pariwisata.
"UMKM dan pariwisata tidak bisa dipisahkan. Produk-produk menjadi buah tangan wisatawan yang berkunjung di Kota Banda Aceh. Karena itu, UMKM dan pariwisata menjadi andalan pemerintah kota," kata Aminullah Usman. (Ant)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...