UN Sistem CBT Pulau Seribu Masih Dipertimbangkan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat masih mempertimbangkan pelaksanaan ujian nasional (UN) dengan sistem computer based test (CBT) di kepulauan Seribu. Menurutnya, banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk melaksanakan UN CBT di Kepulauan Seribu, di antaranya melingkupi masalah listrik dan jaringan.
“Kalau CBT masih kita kaji betul karena banyak kendala. Listrik misalnya. Kemudian jaringan, lalu mengubah mindset. Mengubah mindset ini butuh proses dan waktu. Mulai dari yang manual ke yang menggunakan teknologi. Mereka yang biasanya nulis usek-usek langsung dengan sistem,” ujar Djarot di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Kamis (7/5).
Mantan Wali Kota Blitar ini meminta bila Kepulauan Seribu tak menggelar ujian CBT tahun depan, sekolah-sekolah pulau tak didiskreditkan. Menurutnya, sistem CBT memang belum diperlukan bagi siswa kepulauan.
“CBT cuma cara syarat. Yang harus diperhatikan adalah mutu dan proses biar kualitas dia baik. Jangan kemudian CBT jadi kebanggaan,” ujar Djarot.
CBT sebagai teknologi memang dinilai memudahkan selama sistem itu memang membutuhkan.
“Kalau di daratan mungkin pakai CBT. Karena jaringannya bagus. Kalau di sini jaringannya sulit. Jangan samakan Indonesia dengan Eropa. Kepulauan Seribu saja dengan Jakarta Utara beda karakternya,” katanya.
“Jangan ukur kemajuan hanya sekadar dengan satu alat yang namanya CBT. Saya khawatir stigma CBT melekat lalu hebat-hebatan. Yang penting kualitas mereka. Jangan didiskriminasi,” ia menambahkan.
Untuk tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di DKI Jakarta, penyelenggara sistem ujian CBT memang baru satu sekolah saja. Sekolah tersebut yakni SMPK 2 Penabur. Namun demikian, Kepala Dinas Pendidikan Arie Budiman beberapa waktu lalu mengatakan tahun depan beberapa SMP negeri di DKI digadang-gadang siap melaksanakan ujian berbasis komputer ini.
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...