Underpass Cibubur Beroperasi Bulan Depan

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Terowongan (underpass) Cibubur segera beroperasi dalam sebulan ke depan. Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto, mengatakan konstruksi underpass sepanjang  1.200 meter tersebut telah rampung. Namun sebelum dioperasikan untuk umum, underpass tersebut akan diuji terlebih dahulu.

“Fisik sudah 100 persen, saya lihat tidak ada kekurangan,” kata Djoko saat meninjau lokasi underpass Cibubur pada Rabu (14/8).

Dalam tahap uji kelayakan, Djoko menugaskan Direktur Jenderal Bina Marga, Djoko Murjanto, agar segera membentuk tim gabungan antara Kementerian PU, Kementerian Perhubungan dan Kepolisian Republik Indonesia. “Untuk kelayakan yang menetapkan bukan hanya PU, tetapi juga dari Kementerian Perhubungan dan Kepolisian, kalau tim tersebut menyatakan oke, ya sudah berarti oke untuk kita resmikan dan operasikan,” terang Djoko.

Djoko juga berencana untuk menambah dua gerbang tol guna mengantisipasi kepadatan kendaraan yang melalui underpass yang dibangun sejak 2011 tersebut. Underpass senilai Rp 97,5 milyar tersebut dibangun sebagai antisipasi membludaknya arus lalu lintas di jalan Trans Yogi yang menjadi alternatif di Cibubur.

Djoko optimis, keberadaan underpass Cibubur dapat mengurangi kemacetan di daerah tersebut. Terutama di pagi dan sore hari.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja