Unggulan, Para Pebulu Tangkis Putri Tiongkok Dapat Bye
KOPENHAGEN, SATUHARAPAN.COM – Para pebulu tangkis putri Tiongkok yang berpartisipasi di Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia (BWF) mendapat bye atau tidak harus bertanding di babak pertama. Kejuaraan bulu tangkis dunia BWF berlangsung mulai Senin (25/8) hingga Minggu (31/8) di Ballerup Super Arena, Kopenhagen, Denmark. Keterangan ini seperti yang terdapat pada laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia yang tercantum pada Selasa (12/8).
BWF memberi bye karena Tiongkok menjadi negara yang paling sering memenangkan kejuaraan ini sejak kejuaraan diselenggarakan pada 1977, setelah berhasil memenangkan 55 gelar berbeda. Dengan perincian 12 kali kemenangan pada nomor tunggal putra, 15 kali kemenangan pada nomor tunggal putri, 6 kali pada nomor ganda putra, 17 kali kemenangan pada nomor ganda putri.
Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia BWF merupakan kejuaraan yang mempertandingkan lima nomor yakni tunggal putra, putri, ganda putra, putri, dan campuran.
Pada tunggal dan ganda putri negara unggulan adalah Tiongkok, karena beberapa pebulu tangkis putrinya berada di peringkat pertama BWF, diantaranya Li Xuerui (tunggal putri peringkat satu dunia), Wang Shixian, dan Wang Yihan (peringkat dua dan tiga dunia), sementara ganda putri peringkat pertama ditempati Bao Yixin dan Tang Jinhua, selanjutnya di ganda campuran Zhang Nan dan Zhao Yunlei juga menempati posisi pertama dunia.
Li Xuerui sempat menorehkan prestasi emas saat Indonesia Terbuka digelar di Jakarta pada Juli 2014 lalu karena Xuerui berhasil membalas kekalahan yang dia derita pada final di final BWF World Championships 2013 atas gadis Thailand berusia 19 tahun, Rathcanok Intanon. Xuerui berhasil mengandaskan Inthanon 21-13, dan 21-13.
Li Xuerui merupakan salah satu anggota tim putri Tiongkok yang berpartisipasi pada Piala Uber 2014, pada partai puncak tim Uber menghantam Jepang 3-1.
Partai babak pertama setiap kategori kejuaraan bulu tangkis dunia BWF mempertandingkan 32 partai, menghadirkan 63 atau 64 pebulu tangkis yang saling bertanding.
Lee Chong Wei Tetap Percaya Diri
Apabila berbicara mengenai kekuatan pada tunggal putra Tiongkok, Ketiadaan Lin Dan tidak akan dirasa berpengaruh bagi Lee Chong Wei. Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia tersebut mengatakan dalam alwaysbadminton.com saat ini dia tidak terlalu mengkhawatirkan tentang saat menghadapi Tiongkok.
“Walau tidak ada Lin Dan, tetapi masih banyak pebulu tangkis bagus lainnya,” kata Chong Wei yang masih dalam pemulihan cedera dan diperkirakan akan sembuh pada saat kejuaraan berlangsung.
Lawan berat yang dimaksud Lin Dan adalah kemunculan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Simon Santoso.
Simon sempat mengalahkan Chong Wei di final turnamen Super Series Singapura Terbuka, April lalu. Bila skenario mulus, kedua pemain itu kemungkinan bertemu pada babak semi final.
(wikipedia.org/alwaysbadminton.com).
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...