Uni Eropa Akan Embargo Minyak Rusia
STRASBOURG, SATUHARAPAN.COM-Kepala eksekutif Uni Eropa akan mengumumkan embargo minyak bertahap terhadap Rusia, karena mengobarkan perang di Ukraina, serta memukul lebih banyak bank Rusia dengan sanksi, dalam upaya terbaru blok tersebut untuk mengisolasi Moskow.
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, akan mengumumkan langkah-langkah tersebut, yang masih harus disetujui oleh pemerintah Uni Eropa, melalui sebuah pidato di Parlemen Eropa di Strasbourg.
Tindakan yang diusulkan Komisi terhadap Rusia, yang menyerang Ukraina melalui darat, laut dan udara pada 24 Februari, kemungkinan akan mencakup penghentian pasokan minyak mentah Rusia dalam waktu enam bulan, kata sumber.
Selain minyak, sanksi putaran keenam juga akan mempengaruhi Sberbank, pemberi pinjaman utama Rusia, kata diplomat kepada Reuters, menambahkannya ke beberapa bank yang telah dikeluarkan dari sistem pesan SWIFT.
Jika disetujui, sanksi akan menandai titik balik bagi 27 negara yang telah lama bergantung pada energi Rusia. Masih akan ada pengecualian untuk beberapa negara, termasuk Hongaria dan Slovakia, dan gas alam belum menjadi sasaran sanksi. Larangannya belum dibahas di tingkat UE karena ketergantungan blok tersebut padanya. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...