UNICEF Minta Bantuan Darurat 2,5 Miliar Dolar AS
JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) Senin (7/12) meminta bantuan darurat $2,5 miliar untuk Timur Tengah dan Afrika Utara. Dikatakan, dana itu diperlukan untuk memenuhi kebutuhan jutaan anak di wilayah yang dilanda konflik, bencana alam, dan krisis virus corona.
Itu adalah bagian dari permintaan yang lebih besar oleh UNICEF, sekitar $6 miliar, untuk operasinya di seluruh dunia. 40 persen dari sekitar 39 juta anak di dunia yang membutuhkan layanan kesehatan dan pendidikan, ada di Timur Tengah.
Ted Chaiban, direktur regional UNICEF untuk Timur Tengah dan Afrika Utara mengatakan keadaan darurat kemanusiaan terbesar di dunia ada di kawasan tersebut.
Suriah dan negara-negara tetangganya membutuhkan bantuan darurat lebih dari $1,75 miliar dolar. Bantuan terbesar berikutnya adalah untuk Yaman, $575 juta.
Ted Chaiban, direktur regional UNICEF untuk Timur Tengah dan Afrika Utara mengatakan keadaan darurat kemanusiaan terbesar di dunia ada di kawasan tersebut.
Wilayah itu mencakup beberapa bencana kemanusiaan paling mendesak di dunia, mulai dari Yaman, di mana konflik bertahun-tahun membuatnya di ambang kelaparan, hingga Sudan, yang sedang menghadapi banjir, akibat perang selama bertahun-tahun, dan gelombang pengungsi yang melarikan diri dari konflik di negara tetangga, Ethiopia. (VOA)
RI Resmi Tetapkan PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Indonesia resmi menetapkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Ni...