Universitas di Arab Saudi Akan Buka Sekolah Mengemudi untuk Perempuan
RIYADH, SATUHARAPAN.COM - Sebuah universitas khusus perempuan di Kerajaan Arab Saudi mengatakan akan membuka kursus mengemudi untuk perempuan, menindaklanjuti dekrit kerajaan yang mencabut larangan mengemudi bagi perempuan yang diumumkan minggu lalu.
Jika benar dibuka, maka kursus mengemudi khusus perempuan ini menjadi yang pertama ada di negara tersebut.
Princess Nourah University mengatakan memiliki lebih dari 60.000 mahasiswi di Riyadh dan kota lainnya.
Dalam sebuah pernyataan, Princess Nourah University mengatakan bahwa pihaknya "bersiap mendirikan sekolah mengemudi bekerja sama dengan pihak berwenang terkait."
"Ini adalah pengumuman pertama setelah perintah minggu ini oleh King Salman untuk memungkinkan wanita mengemudi," kata pernyataan itu seperti dikutip AFP, Minggu (1/10).
Arab Saudi pada hari Selasa (26/9) mengatakan akan mengizinkan perempuan mendapatkan surat izin mengemudi di bawah keputusan kerajaan yang mulai berlaku pada 24 Juni 2018.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Mansour Al-Turki mengatakan: "Delapan belas tahun adalah usia di mana seseorang dapat memperoleh surat izin mengemudi dan mengendarai mobil di Kerajaan."
Dekrit Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud ini memicu euforia di kalangan aktivis yang telah lama memperjuangkan larangan tersebut.
Pakar hak asasi manusia PBB memuji pencabutan larangan tersebut sebagai langkah besar menuju otonomi dan kemerdekaan perempuan.
Perempuan Saudi menyambut gembira peraturan baru tersebut, tetapi sebagian kalangan pria menyatakan keprihatinannya bahwa akan meningkatkan jumlah mobil di jalan yang sudah padat. (AFP/arabnews.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Banjarmasin Gelar Festival Budaya Minangkabau
BANJARMASIN, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan memberikan dukungan p...