Universitas Kristen Maranatha: Pandemi Dorong Inovasi Hybrid Learning
Tahun ini Universitas Maranatha genap berusia 56 tahun, dan acara Dies Natalis diselenggarakan secara dari pada Rabu (15/9).
BANDUNG, SATUHARAPAN.COM-Universitas Kristen Maranatha, Bandung, menandai usia ke-56 tahun dengan mengembangkan Inovasi Hybrid Learning yang didorong oleh situasim pandemi COVID-19, dan memaksa kampus menyelenggarakan pembelajaran jakar jauh.
Usia ke-56 tahun jatuh pada pada 11 September 2021, namun acara Dies Natalis secara daring diselenggarakan pada Rabu (15/9) yang juga disiarkan di kanal YouTube Universitas Kristen Maranatha.
Pada acara itu, Dr. Meilani Rohinsa Sitompul, M.Psi., akan menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Dukungan Orang Tua dan Pendidik dalam Meningkatkan Kemampuan Mengatasi Rintangan Akademik dan Membentuk Siswa yang Aktif, Kreatif, dan Mandiri dalam Belajar”.
Ini ulang tahun kedua UK Maranatha diselenggarakan di tengah situasi pandemi. Namun ini momentum yang dipenuhi rasa syukur yang memberikan semangat untuk semakin kuat, dapat bangkit dari pandemi dan terus maju memberikan yang terbaik.
Situasi pandemi sejak dua tahun yang lalu merupakan pukulan keras bagi dunia pendidikan di Indonesia. Kampus-kampus hingga hari ini belum bisa beraktivitas sepertil ayaknya kampus sebelum masa pandemi. UK Maranatha dalam dua tahun ini harus sangat cepat beradaptasi menghadapi situasi tersebut. Dari semua keterbatasan yang diakibatkan oleh pandemi, lahirlah inovasi-inovasi yang tidak saja hanya untuk bertahan di tengah pandemi, tetapi sebagai landasan untuk bangkit dan meraih prestasi.
Pengembangan dari Sistem E-Learning
Perubahan paling besar yang dirasakan dalam dunia pendidikan adalah beralihnya sistem pembelajaran tatap muka menjadi pambelajaran jarak jauh (PJJ). UK Maranatha yang selama ini sudah menerapkan sistem e-learning pun seakan dipaksa meningkatkan kapasitas dan mengakselerasi sistem e-learning yang selama ini digunakan, agar dapat memfasilitasi kebutuhan pembelajaran jarak jauh yang semakin masif.
Seiring meningkatnya kebutuhan PJJ, UK Maranatha akan terus mengembangkan ekosistem pembelajaran online yang terpadu. Beberapa sistem informasi untuk mendukung hal tersebut adalah adanya Sistem Akademik Terpadu (SAT) Maranatha yang berguna sebagai pusat pengelolaan studi seorang mahasiswa selama berkuliah di kampus Maranatha.
Adanya platform e-learning UK Maranatha yang disebut “Morning” (Maranatha Online Learning) sebagai tulang punggung learning management system; dan “Parent Portal Maranatha”, yaitu fasilitas bagi orang tua mahasiswa untuk memantau perkembangan studi putra-putrinya. Selain tiga fasilitas tersebut, masih terdapat banyak fasilitas online lainnya guna memfasilitasi mahasiswa belajar terutama pada masa PJJ sekarang ini.
Prestasidi Tengah Keterbatasan
Rektor UK Maranatha, Prof. Ir. Sri Widiyantoro, M.Sc., Ph.D., IPUmengatakan, “Ada berkat di tengah kesulitan.” Ia menyebutkan bahwa di tengah pandemi ini, ada juga dampak positif yang dihasilkan. “Misalnya adalah lebih leluasanya pembelajaran karena tidak terikat oleh tempat, sehingga dapat dilakukan di mana saja. Dengan kesiapan sarana dan sistem pembelajaran yang saat ini sepenuhnya online, ternyata hal ini membuka kesempatan mahasiswa darit empat yang jauh, bahkan luar pulau untuk dapat belajar tanpa terhalang jarak,” ungkapnya.
Hal itu dibuktikan dengan penuhnya pendaftar beberapa program studi, khususnya program magister yang dapat menjalankan pembelajaran online secara penuh.
Keberhasilan UK Maranatha dalam beradaptasi dan mengembangkan sistem pembelajaran online mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
UK Maranatha berhasil memperoleh hibah Program KompetisiK ampus Merdeka (PKKM) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek. UK Maranatha berhasil menjadi salah satu dari 142 perguruan tinggi di Indonesia yang mendapatkan hibah tersebut. Hibah ini akan semakin memacu adanya inovasi-inovasi berikutnya.
Inovasi Hybrid Learning dan Fakultas Bisnis
Menyikapi pandemi dan menyambut perkuliahan tatap muka, UK Maranatha saat ini telah mengembangkan sistem pembelajaran “hybrid learning yang fleksibel” (hybrid & flexible learning). Sistem ini mendukung keleluasaan mahasiswa untuk memilih mengikuti perkuliahan secara onsite ataupun online, dengan kualitas pembelajaran yang sama.
Prof Sri mengatakan bahwa dengan diterapkannya hybrid learning dan blended learning, UK Maranatha telah siap mengimplementasikan perkuliahan modern, baik secara tatap muka maupun PJJ. Hal ini juga sangat mendukung penerapan program Kampus Merdeka.
Bentuk inovasi lainnya yang dilakukan UK Maranatha adalah dibukanya Fakultas Bisnis. “Tahun ini Fakultas Ekonomi berubah menjadi Fakultas Bisnis,” ungkap Robby Yussac Tallar, M.T., Dipl.IWRM., Ph.D., Sekretaris Umum Universitas Kristen Maranatha.
Perubahan ini merupakan salah satu bentuk pengembangan berkelanjutan, sebagai jawaban atas berubahnyas ituasi global. Hal ini juga seiring dengan berkembangnya iklim kewirausahaan di lingkungan kampus Maranatha. “Mahasiswa Maranatha saat ini pun telah banyak yang sukses memulai dan mengelola bisnisnya masing-masing,” jelasnya.
Kado Istimewa Rekening Saham
Untuk merayakannya, Maranatha memberikan “kado istimewa” bagi para lulusan SMA yang ingin melanjutkan studi di Fakultas Bisnis Maranatha. “Adik-adik yang berminat terjun ke dunia bisnis dan ingin melanjutkan kuliah di Maranatha, pada bulan September ini ada kado istimewa berupa saldo rekening saham sebesar 5,6 juta rupiah,” ungkap Robby.
“Saldo rekening saham ini sekaligus dapat dipakai untuk belajar berinvestasi melalui Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GI-BEI) Maranatha, yang sudah lima tahun berturut-turut memegang prestasi juara pada kategori transaksi teraktif nasional,” katanya.
Dies Natalis Universitas Kristen Maranatha tahun ini mengusung tema “Maranatha Maju”. Upacara peringatan dan sidang terbuka senat universitas akan diselenggarakan secara daring pada 15 September 2021, juga akan disiarkan di kanal YouTube Universitas Kristen Maranatha.
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...