Unjuk Rasa Ormas Islam Tolak Basuki Bikin Macet

Ratusan umat Islam yang tergabung dari berbagai organisasi masyarakat (Ormas) Islam menggelar unjuk rasa menolak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta. Aksi unjuk rasa yang dihadiri oleh pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab tersebut digelar di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Jalan Kebun Sirih, Jakarta Pusat, Senin (1/12) (Foto-foto: Dedy Istanto).

Pimpinan FPI Habib Muhammad Rizieq Shihab (tengah) saat berorasi menolak Ahok memimpin kota DKI Jakarta yang digelar di depan gedung DPRD DKI Jakarta dengan membawa boneka berwajah Ahok yang digantung di atas bambu.

Puluhan wanita saat ikut aksi unjuk rasa menolak Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta yang digelar di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat.

Salah satu atribut bertuliskan tentang penolakan Ahok menjadi Gubernur yang dibawa oleh para pengunjuk rasa yang digelar di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.

Para pengunjuk rasa yang digelar dari berbagai Ormas Islam menolak Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta digelar di depan gedung DPRD DKI Jakarta.

Para pengunjuk rasa membawa atribut bertuliskan penolakan terhadap Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta yang digelar di depan gedung DPRD DKI Jakarta.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ratusan organisasi masyarakat (Ormas) Islam berunjuk rasa menolak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta, Senin (1/12). Aksi unjuk rasa menolak Ahok digelar di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Jalan Kebun Sirih, Jakarta Pusat.

Aksi unjuk rasa dari berbagai organisasi Islam bersama dengan Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dihadiri oleh pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab dan putra dari almarhum KH Zainuddin MZ yang merupakan dewan penasihat FBR.

Dalam aksinya Habib Rizieq mengatakan Ahok tidak pantas menjadi pemimpin Jakarta. Ahok tidak diakui sebagai Gubernur DKI Jakarta karena dinilai tidak memberikan kontribusi apapun bagi Kota Jakarta. Orasi menyinggung tentang perbedaan keyakinan juga sempat terlontar dalam aksi yang tidak mendukung Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Hingga siang aksi unjuk rasa masih berlangsung di depan gedung DPRD DKI Jakarta. Sejumlah pengguna jalan di kawasan itu mengeluhkan kemacetan yang ditimbulkannya.

Editor : Eben Ezer Siadari