Unjuk Rasa Terbaru di Hong Kong 20 Orang Cedera
HONG KONG, SATUHARAPAN.COM - Kepolisian Hong Kong terlibat bentrok dengan pengunjuk rasa pada Minggu (19/10) pagi, dengan pemerintah mengatakan bahwa 20 orang mengalami cedera di malam keempat aksi kekerasan, setelah hampir tiga pekan protes yang sebagian besar dilakukan secara damai.
Puluhan polisi berperisai dan memakai helm mendorong demonstran yang berkumpul di barikade di distrik utara Mongkok, memukuli mereka berulang kali dengan pentungan.
Beberapa demonstran harus diangkut pergi dengan tandu dan demonstran lainnya dirawat karena menderita cedera di bagian kepala, patah tulang dan memar, menurut jurnalis AFP dan petugas medis di tempat kejadian.
Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Minggu bahwa mereka menggunakan “kekuatan minimum” saat para demonstran “secara tiba-tiba berusaha mendorong” garis penjagaan terhadap mereka.
Namun beberapa demonstran mengatakan kepada AFP bahwa mereka tidak melakukan tindakan provokasi apa pun terhadap petugas kepolisian.
Layanan informasi pemerintah kota itu mengatakan bahwa 20 orang yang terlibat dalam aktivitas protes mengalami cedera pada sekitar pukul 10 malam hingga 6 pagi. Meski demikian mereka tidak memberi informasi lebih lanjut tentang seberapa banyak demonstran atau polisi yang mengalami cedera, atau seberapa parah lukanya, atau apakah cedera tersebut dialami di area Mongkok.
Hong Kong didera aksi unjuk rasa, yang pada saat itu menurunkan puluhan ribu orang ke tiga situs protes utama di kota itu - di mana yang terbesar adalah Mongkok.
Pemerintah Hong Kong sebelumnya mengonfirmasi pada Sabtu pagi bahwa mereka akan membuka perundingan dengan pemimpin mahasiswa pada Selasa. (AFP)
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...