Unpar Juara International Tropical Architecture Design 2016 di Singapura
BANDUNG, SATUHARAPAN.COM – Mahasiswa program studi Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Maria Vannesa, melalui proyek berjudul “The Nexus Project” berhasil meraih gelar juara 1 dan Honourable Mention pada kompetisi International Tropical Architecture Design (ITAD) 2016 di Singapura. Kegiatan itu diadakan Building and Construction Authority (BCA), Singapore Institute of Architects (SIA), dan Singapore Green Building Council (SGBC). Timothy Vittorio bersama Dennis Cahya Indra, melalui proyek yang mereka beri judul “Green Methamorph Project” berhasil meraih Special Mention Award.
Dalam berita yang dilansir situs unpar.ac.id itu, ajang yang menjadi bagian dari perhelatan tahunan Singapore Green Building Week dan International Green Building Conference (IGBC) tersebut memiliki fokus pada tropical green architecture dan sustainable building design solutions. Kompetisi tahun ini diikuti 131 karya dari 15 negara.
ITAD 2016 merupakan kompetisi yang mencari inovasi serta solusi desain yang berkelanjutan dengan tema besar “The Future of Green Tropical Living” di kota urban yang menjadi pilihan para peserta. Proyek yang dikompetisikan harus mampu mengakomodasi dan melayani kebutuhan sekitar 300 rumah tangga dari semua kelompok umur.
Proyek tersebut harus dapat beradaptasi dengan perubahan iklim, serta mendorong lingkungan yang layak huni, dimana hubungan antarmanusia dan integrasi serta semangat antarkomunitas dapat terjalin ruang publik yang dibangun.
Editor : Sotyati
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...