Upah Nominal Harian Buruh Tani Naik 0,23 Persen

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata upah nominal buruh tani pada September 2015 naik sebesar 0,23 persen bila dibandingkan dengan bulan Agustus 2015 yaitu dari Rp 46.629 menjadi Rp 46.739.

“Bulan September 2015 terjadi kenaikan (upah buruh tani) baik nominal maupun riil. Dan ini juga terjadi pada upah buruh konstruksi. Upah nominal buruh tani 0,23 persen dan upah riilnya naik 0,26 persen. Sedangkan  upah nominal buruh konstruksi naik 0,19 persen dan upah riil juga mengalami kenaikan 0,24 persen,” kata Kepala BPS Suryamin dalam Laporan Ekspor dan Impor September 2015 di Kantor BPS Jalan Dr. Sutomo Jakarta Pusat, hari Kamis (15/10).

Upah nominal harian buruh bangunan pada bulan September 2015 mencapai Rp 80.494 per hari dan upah riil buruh bangunan mencapai Rp 66.158 karena mengalami kenaikan sebesar 0,24 persen.

“Ini karena September terjadi deflasi. Nilai nominal naik, harga kebutuhan pokok menurun. Jadi, daya beli buruh tani dan konstruksi meningkat. Ini menunjukkan betapa pentingnya mengendalikan inflasi. Jadi ada efek positifnya,” kata dia.

Sedangkan untuk upah nominal buruh potong rambut perempuan per kepala pada bulan September 2015 juga mengalami kenaikan sebesar 0,32 persen bila dibandingkan dengan bulan Agustus 2014 yaitu dari Rp 23.700 menjadi Rp 23.776. Kemudian untuk upah riil bulan September 2015 dibandingkan bulan Agustus 2015 naik sebesar 0,37 persen yaitu dari Rp 19.470 menjadi Rp 19.542.

Suryamin juga mengungkapkan upah nominal asisten rumah tangga pada September 2015 dibandingkan bulan Agustus 2015 mengalami kenaikan sebesar 0,38 persen yaitu dari Rp 353.362 menjadi Rp 354.704. Kemudian untuk upah riil pada bulan September 2015 juga mengalami kenaikan sebesar 0,43 persen bila dibandingkan dengan bulan Agustus 2015 yaitu dari Rp 290.283 menjadi Rp 291.530.

Editor : Eben E. Siadari