UPH Kembali Menangi Lomba Debat Konstitusi di UKSW

SALATIGA, SATUHARAPAN.COM - Tim Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta kembali terpilih menjadi juara dalam Debat Konstitusi antar Mahasiswa Fakultas Hukum se-Pulau Jawa yang diselenggarakan Senat Mahasiswa Fakultas (SMF) Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), 2 April lalu.

Ini kali kedua UPH menjuarai kompetisi debat yang diselenggarakan FH UKSW. Posisi kedua serta best speaker diraih Tim Universitas Diponegoro Semarang.

Penyerahan hadiah dilakukan Ketua Komisi A DPRD Salatiga, Dance Iskak Palit. Juara pertama meraih piala, sertifikat, serta uang tunai delapan juta rupiah, sedangkan juara kedua meraih enam juta rupiah.

Dalam lomba debat tahun ini yang mengangkat tema “Mewujudkan Hukum yang Memanusiakan Manusia dalam Kehidupan Masyarakat Global di Indonesia”, tercatat 14 perwakilan universitas, negeri maupun swasta se-Jawa, menjadi peserta.

Juri dalam lomba debat itu adalah Dr Umbu Rauta SH MHum, Dr Tri Budiono SH MHum, Dr Christina Maya Indah SH MHum, RES Fobia SH MIDS, yang seluruhnya dosen UKSW, serta Henny Trimira Handayani SH MH (Ketua PN Salatiga), Jumiarti SH MHum (Hakim ad hoc PHI PN Semarang), dan Sergio Arieson SH (Hakim PN Salatiga).

Vincent Suriadinata, ketua panitia, menjelaskan lomba itu merupakan ajang untuk melatih mahasiswa dalam memahami dan mengaplikasikan konstitusi. “Sebagai kaum intelektual muda, mahasiswa dituntut untuk mampu menyampaikan pendapat, ide, dan gagasan yang membangun bagi kemajuan bangsa. Kompetisi ini diharapkan dapat melatih kemampuan tersebut,” dia menambahkan.

Sebagai rangkaian kegiatan debat konstitusi itu digelar juga seminar nasional pada 31 Maret di Auditorium FTI UKSW, menghadirkan Prof Teguh Prasetyo SH MSi dan Dr Marihot J Hutajulu SH MH, keduanya dosen FH UKSW sebagai narasumber. Penyelenggara juga menampilkan Prof Hendrawan Supratikno PhD sebagai pembicara kunci. (uksw.edu)

Editor : Sotyati