Usaha Pensiunan: Bisnis Rental Mobil
Pemilik usaha ini perlu meningkatkan kewaspadaan dengan cara memastikan identitas calon peminjam.
SATUHARAPAN.COM - Sibuknya mobilitas kaum urban membuat mereka ingin segala sesuatu yang praktis, termasuk penyediaan mobil. Kebutuhan terhadap kendaraan sewaan dari hari ke hari mengalami peningkatan yang signifikan. Di sinilah letak pentingnya usaha rental mobil.
Umumnya, biaya sewa ditetapkan secara harian. Bisa per enam jam, delapan jam, 12 jam, hingga 24 jam. Adapun biaya sewa yang dibayar oleh konsumen tidak termasuk sopir dan BBM.
Kedua hal tersebut menjadi tanggung jawab penyewanya. Tetapi, pemilik usaha rental mobil biasanya memiliki relasi dengan sopir-sopir tembakan yang siap sedia jika jasa mereka dibutuhkan.
Usaha ini memiliki risiko yang cukup tinggi. Sering sekali tindak kriminal yang dilakukan oleh oknum yang berpura-pura menjadi penyewa. Biasanya, mobil sewaannya dicuri lalu dijual. Oleh karena itulah pemilik usaha ini perlu meningkatkan kewaspadaan dengan cara memastikan identitas calon peminjam.
Risiko lainnya adalah terjadinya kecelakaan. Jika sudah terjadi, pemilik mobil harus mengeluarkan budget untuk memperbaiki mobilnya. Tertarikah untuk menjalankan usaha ini?
Jika tertarik untuk menjalankan usaha ini, perlu melalukan beberapa persiapan di antaranya siapkan beberapa unit mobil untuk direntalkan. Pilihlah jenis mobil keluarga yang bisa menampung banyak penumpang. Persiapan lainnya adalah melakukan perawatan terhadap mobil sebaik mungkin.
Hambatan dan Strategi
Ketika menjalankan usaha ini ada berbagai kendala yang akan di temui. Pertama, risiko pencurian mobil dan risiko kecelakaan. Kedua, pengguna mobil yang ugal-ugalan sehingga kondisi mobil menjadi buruk.
Ketiga, ketersediaan mobil. Semakin maju usaha rental yang dijalankan akan semakin banyak pelanggan yang menggunakan mobil. Oleh karena itu, perlu menambah unit mobil yang tentunya dengan modal tambahan.
Agar bisnis menghasilkan income yang optimal, dituntut untuk memiliki strategis bisnis yang jitu. Satu, pahamilah selera konsumen. Umumnya konsumen rental mobil lebih menyukai tipe-tipe terbaru atau merek mobil keluarga yang terkenal.
Dua, pilihlah mobil yang biaya operasionalnya kecil, harga suku cadangnya relatif murah, dan biaya perawatannya rendah. Ini akan menghemat biaya rutin bulanan.
Tiga, manfaatkan jasa asuransi untuk melindungi mobil dari berbagai risiko.
Empat, bekerja samalah dengan bengkel atau montir langganan. Dengan menggunakan jasa mereka dalam perbaikan mobil, biaya yang perlu dikeluarkan bisa sedikit lebih murah.
Lima, maksimalkan promosi melalui brosur, iklan baris, dan pemasangan spanduk. Dapat juga menggunakan media sosial dan internet.
Enam, jika memerlukan sopir, pilihlah sopir yang baik (tidak ugal-ugalan) dan memiliki pengetahuan tentang jalan dan mesin. Selain mobil akan lebih terawat, konsumen juga akan senang.
Tujuh, jika telah melihat prospek yang terarah dari bisnis ini, tambahlah stok mobil. Caranya, bisa mencari tambahan modal atau mengajak rekan yang memiliki mobil untuk bekerja sama.
Delapan, carilah juga konsumen berupa perusahaan atau instansi.
Analisis Bisnis
Analisis bisnis ini hanyalah perkiraan berdasarkan buku "99 Bisnis bagi Pensiunan".
Asetd dan modal awal
*2 unit mobil:
2 x @Rp 100.000.000 = Rp 200.000.000
Aset tersebut ditaksir umur ekonomisnya yaitu 25 tahun dengan residu sebesar Rp 1.000.000. Beban penyusutannya adalah sebesar (Rp 200.000.000 – Rp 5.000.000) / (25 tahun x 12 bulan) = Rp 650.000 per bulan.
Perhitungan Laba/Rugi per Bulan
Pendapatan satu bulan:
*2 mobil x Rp 3.000.000 per bulan = Rp 6.000.000
Biaya pokok satu bulan
*Penyusutan Rp 650.000
*Maintenance Rp 1.000.000
Jumlah RP 1.650.000
Laba kotor per bulan Rp 4.350.000
Pengeluaran umum dan lain-lain per bulan
*Pajak kendaraan Rp 1.200.000 / 12 bulan = Rp 100.000
Biaya umum dan lain-lain Rp 200.000
Jumlah Rp 300.000
Laba bersih per bulan Rp 4.050.000
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...