Usia Pesawat TNI AU Jatuh di Yogya Belum Genap 2 Tahun
SATUHARAPAN.COM – Usia Pesawat jenis Golden Eagle (T-50i) milik TNI Angkatan Udara (AU) yang jatuh setelah melakukan akrobatik dalam acara Gebyar Dirgantara di Lapangan Udara Adsutjipto, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakara, hari Minggu (20/12), belum genap dua tahun.
Namun, telah membuat dua pilot yang mengawaki T-50i registrasi TT-5007 tersebut tewas.
Indonesia memperkuat Alat Utama Sistem Persenjataan (Alusista) baru dengan mendatangkan 16 unit pesawat tempur jenis T-50i Golden Eagle dari Korea Selatan pada Kamis 13 Februari 2014.
Pesawat tempur buatan Korea Aerospace Industries merupakan jenis pesawat tempur terbaru yang hampir mirip dengan pesawat tempur jenis F-16. Pesawat tempur T-50i ditenagai oleh mesin General Electric F404-GE-102 yang mampu daya dorong 17.700 pounds dengan after burner dan 11.000pounds dengan tenaga Mil Power dengan kecepatan mencapai sekitar 1.600 kilometer/jam.
Bobot maksimal pesawat sekitar 27.322pouds atau setara dengan 14 ton yang mampu menanjak ketinggian sampai dengan 55.000 kaki. Kemiripannya dengan pesawat tempur F-16 sama-sama memiliki canopy wing dan fuselage yang saling menyatu.
Sistem persenjataan yang dimiliki oleh pesawat tempur T-50i mempunyai kapasitas angkut sekitar 10.500 pouds atau sekitar lima ton. Dilengkapi dengan tiga laras General Dynamics 20 milimeter yang mampu melepaskan 2.000 peluru per menitnya.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...