Uskup Agung Jakarta Suharyo Tetapkan 2014 sebagai Tahun Pelayanan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Uskup Agung Jakarta Suharyo menetapkan tahun 2014 sebagai tahun pelayanan. Tahun pelayanan ditetapkan saat hari raya Epifani 6 Januari.
Tahun pelayanan 2014 ini mengambil tema "Dipilih untuk Melayani". Tema itu dibaca dalam dua konteks. “Dalam konteks gerejawi, memilih dan melayani adalah dua kata amat dekat dengan jati diri kita sebagai murid-murid Kristus. Sementara dalam konteks politik, tema itu bisa dikaitkan dengan pemilu legislatif dan pemilu presiden-wakil presiden yang akan dilaksanakan pada tahun 2014 ini. Harapannya agar para tokoh yang akan terpilih dalam pemilu legislatif pemilu presiden dan wakil presiden benar-benar melayani demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” kata Uskup Suharyo.
Uskup Suharyo menyampaikan bahwa pelayanan mempunyai isi dan pengertian yang amat kaya. Setiap bentuk usaha untuk semakin memuliakan martabat manusia, mewujudkan kesejahteraan umum, mengembangkan solidaritas, memberi perhatian lebih kepada sudara-saudari kita yang kurang beruntung, dan melestarikan keutuhan ciptaan, adalah pelayanan.
“Apa yang harus kita lakukan, agar lingkungan kita menjadi semakin manusiawi dan dengan sendirinya semakin Kristiani pula. Dengan demikian kreativitas pelayanan akan berkembang pula,” kata Uskup Suharyo.
Uskup Suharyo berharap kreativitas pelayanan dapat mewujudkan wajah gereja yang melayani yang semakin nyata di Keuskupan Agung Jakarta. Dalam rangka menghadirkan itu, pada awal 2014 ini akan diberlakukan pedoman dasar dewan paroki baru untuk semua paroki di Keuskupan Agung Jakarta.
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...