Uskup Gereja Inggris Mengakui Dirinya Gay
CANTERBURY, SATUHARAPAN.COM - Salah seorang uskup Gereja Inggris (Church of England), Nicholas Chamberlain, untuk pertama kalinya secara terbuka mengakui bahwa dirinya seorang gay.
Chamberlain, 52, uskup Gereja Inggris di Grantham, mengatakan hal itu dalam sebuah wawancara yang disiarkan oleh The Guardian pada Jumat (2/9). Dia mengatakan ia hidup bersama dengan seorang pria dalam sebuah hubungan jangka panjang, meskipun tidak melibatkan hubungan seksual.
The Guardian memperkirakan pengumuman yang dilakukan Chamberlain akan didukung oleh juru kampanye kesetaraan gender tetapi kemungkinan akan memicu reaksi dari kalangan konservatif yang selama ini mengkhawatirkan gereja bergerak menjauh dari ajaran tradisional.
Sebagai seorang uskup sufragan, Chamberlain berada di bawah kendali Uskup Agung keuskupannya, Lincoln, di timur Inggris.
Ia ditahbiskan tahun lalu oleh Uskup Agung Canterbury, Justin Welby, yang mengatakan ia tahu Chamberlain adalah gay.
Welby dikutip di media Inggris, mengatakan bahwa "pengangkatannya sebagai Uskup Grantham dibuat atas dasar keterampilan dan panggilannya untuk melayani gereja di Keuskupan Lincoln."
"Dia hidup mengikuti pedoman hidup uskup dan seksualitas sama sekali tidak relevan dengan urusan kantornya."
Gereja Inggris menentang pernikahan sesama jenis dan mengharuskan pendeta gay untuk tetap hidup selibat.
The Guardian mengatakan Chamberlain memutuskan untuk membuat pengumuman untuk mendahului sebuah koran Minggu yang berencana akan menerbitkan cerita tentang hidupnya akhir pekan ini.
Editor : Eben E. Siadari
Ajax Akan Gunakan Lagi Logo Tahun 1928
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Klub sepak bola Liga Belanda, Ajax Amsterdam, kembali menggunakan logo la...