Uskup Italia Larang Game Pokemon Go
ROMA, SATUHARAPAN.COM - Seorang uskup Italia mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap Pokemon Go, dengan mengatakan bahwa game "jahat" itu telah mengubah sejumlah pemain yang memegang smartphone menjadi "mayat hidup," menurut sejumlah laporan, hari Kamis (18/8).
Antonio Stagliano, seorang uskup dari kota Noto selatan di Sisilia, siap menggugat ke pengadilan untuk melarang game populer tersebut, katanya dilansir oleh beberapa surat kabar.
Game Augmented-reality tersebut, yang memungkinkan para pemainnya menangkap monster virtual menggunakan pemetaan GPS pada ponsel mereka, telah menimbulkan kehebohan global sejak diluncurkan pada 6 Juli, namun juga memeicu gelombang kritik dan kontroversi.
Stagliano telah mengecam game Pokemon Go dalam beberapa hari terakhir, mendeklarasikan bahwa game itu adalah "sistem totaliter yang mendekati Nazisme" dan mengatakan bahwa game tersebut "mengasingkan ribuan orang dan ribuan anak muda" dengan membuat mereka kecanduan berburu Pokemon. (AFP)
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...