Uskup: Turki Halangi Warga Kristen Suriah Mengungsi
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM - Seorang uskup terkemuka di Vatikan, menuduh Turki mencegah warga Kristen melarikan diri dari Suriah sementara mengizinkan militan ekstremis yang bertanggung jawab atas penyiksaan terhadap warga Kristen untuk menyeberangi perbatasan dengan Suriah tanpa pemeriksaan.
Jacques Behnan Hindo, Uskup Agung Katolik Suriah dari Hasakeh-Nisibi, menyatakan hal tersebut di Vatican Radio, sehari setelah ISIS menculik sedikitnya 90 warga Kristen Asiria dari sejumlah desa yang sebelumnya berada di bawah kendali pasukan Kurdi.
“Setiap hari, para keluarga berimigrasi dari Damaskus menggunakan pesawat akibat blokade yang kami alami,” ujar sang uskup, Rabu (25/2).
“Di utara, Turki mengizinkan akses bagi truk, militan ISIS, minyak yang dicuri dari Suriah, gandum dan kapas: semua itu dapat menyeberangi perbatasan, namun tidak satu pun warga Kristen dapat menyeberang.”
Warga Kristen yang menjadi korban penculikan merupakan umat Kristen Asiria yang sebagian besar tinggal di Provinsi Hasakeh dekat perbatasan dengan Turki. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...