Loading...
RELIGI
Penulis: Endang Saputra 04:18 WIB | Minggu, 21 Juni 2015

Usulkan 20 Kiai Ahwa, Nusron: Syuriyah Pemimpin Tertinggi NU

Ilustrasi. Logo Muktamar ke-33 NU. (Foto:nu.or.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) mengusulkan 20 nama kiai sepuh yang akan masuk dalam kelompok Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) untuk memilih Rais Aam PBNU pada Muktamar ke-33 NU di Jombang 1-5 Agustus Mendatang.

“Pemimpin tertinggi di NU memang adalah Syuriyah. Sementara Tanfidziyah adalah pelaksana organisasi,” kata Ketum PP GP Ansor Nusron Wahid, di Jakarata, Kamis (18/6).

Untuk itu, lanjut Nusron, dirinya justru mempertanyakan jika posisi syuriyah dipertanyakan oleh tanfidziyah.

“Kami mengusulkan beberapa nama kiai-kiai sepuh yang tidak diragukan lagi komitmen dan niat lurusnya dalam merawat NU dan umat selama ini,” katanya.

Terkait nama-nama kiai sepuh yang layak sebagai Ahwa, berikut nama-nama yang diusulkan GP Ansor.

1. KH Muchith Muzadi dari Jember

2. KH M Tolchah Hasan dari Malang

3. KH Nawawi Abdul Jalil dari Pasuruan

4. KH Anwar Mansur, Lirboyo Kediri

5. KH Nurul Huda Djazuli, Ploso Kediri

6. KH Maemun Zubair, Sarang, Rembang

7. KH Sya’roni Ahmadi, Kudus

8. KH Dimyati Rois, Kendal

9. Habib Luthfi bin Yahya, Pekalongan

10. KH Sanusi Baco, Makassar

11. KH Ma’ruf Amin, Jakarta

12. KH Muhtadi Dimyati, Banten

13. KH Ahmad Shodiq, Lampung Timur

14. KH Mahtum Hanan, Babakan Ciwaringin Cirebon

15. KH Nuh Adawwami, Garut

16. Tuan Guru Turmudzi Badrudin, Lombok

17. KH Kholilurrahman, Martapura

18. KH Mudarris, Sumatera Selatan

19. KH Mahmudin Pasaribu, Musthofawiyah Sumatera Utara

20. KH Bagindo Letter, Sumatera Bara (nu.or.id)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home