Usulkan 20 Kiai Ahwa, Nusron: Syuriyah Pemimpin Tertinggi NU
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) mengusulkan 20 nama kiai sepuh yang akan masuk dalam kelompok Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) untuk memilih Rais Aam PBNU pada Muktamar ke-33 NU di Jombang 1-5 Agustus Mendatang.
“Pemimpin tertinggi di NU memang adalah Syuriyah. Sementara Tanfidziyah adalah pelaksana organisasi,” kata Ketum PP GP Ansor Nusron Wahid, di Jakarata, Kamis (18/6).
Untuk itu, lanjut Nusron, dirinya justru mempertanyakan jika posisi syuriyah dipertanyakan oleh tanfidziyah.
“Kami mengusulkan beberapa nama kiai-kiai sepuh yang tidak diragukan lagi komitmen dan niat lurusnya dalam merawat NU dan umat selama ini,” katanya.
Terkait nama-nama kiai sepuh yang layak sebagai Ahwa, berikut nama-nama yang diusulkan GP Ansor.
1. KH Muchith Muzadi dari Jember
2. KH M Tolchah Hasan dari Malang
3. KH Nawawi Abdul Jalil dari Pasuruan
4. KH Anwar Mansur, Lirboyo Kediri
5. KH Nurul Huda Djazuli, Ploso Kediri
6. KH Maemun Zubair, Sarang, Rembang
7. KH Sya’roni Ahmadi, Kudus
8. KH Dimyati Rois, Kendal
9. Habib Luthfi bin Yahya, Pekalongan
10. KH Sanusi Baco, Makassar
11. KH Ma’ruf Amin, Jakarta
12. KH Muhtadi Dimyati, Banten
13. KH Ahmad Shodiq, Lampung Timur
14. KH Mahtum Hanan, Babakan Ciwaringin Cirebon
15. KH Nuh Adawwami, Garut
16. Tuan Guru Turmudzi Badrudin, Lombok
17. KH Kholilurrahman, Martapura
18. KH Mudarris, Sumatera Selatan
19. KH Mahmudin Pasaribu, Musthofawiyah Sumatera Utara
20. KH Bagindo Letter, Sumatera Bara (nu.or.id)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...