Vardy Kepergok Bawa Benda yang Dilarang WADA
CHANTILLY, SATUHARAPAN.COM – Penyerang tim nasional Inggris, Jamie Vardy tertangkap kamera fotografer menenteng benda-benda yang dikategorikan sebagai obat-obatan terlarang untuk dikonsumis atlet oleh Badan Anti Doping Dunia (WADA).
Dalam foto yang termuat di Daily Mail, hari Selasa (14/6) Vardy dideskripsikan berjalan kaki di tempat latihan tim Inggris di Chantilly, Prancis dengan tangan kanan menenteng minuman kaleng Red Bull yang mengandung kafein, sementara di tangan kirinya membawa telepon selular dan tembakau kunyah asal Inggris bermerek Thunder yang mengadung nikotin.
Vardy dan kawan-kawan melakukan latihan menjelang laga Piala Eropa 2016 Grup B menghadapi Wales, hari Kamis (16/6) malam WIB di Stadion Felix Bolaert, Lens.
Mantan Kepala Anti Doping Inggris, Michele Verokken mengatakan dua benda yang dikonsumsi Vardy tersebut sejak 2012 dikategorikan oleh WADA sebagai bahan yang dilarang digunakan dalam olahraga.
Verokken menegaskan otoritas anti doping telah membangun argumen ilmiah dengan menetapkan benda yang dibawa Vardy sebagai doping. Dia mengemukakan tembakau kunyah bermerek Thunder tersebut akan menimbulkan masalah dengan kesehatan karena merupakan stimulan yang meningkatkan denyut jantung. “Penggunaan produk oleh Vardy itu bisa berimbas negatif bagi tim nasional Inggris,” kata Verokken.
Tembakau kunyah tersebut terdapat tembakau kunyah yang mengandung 27,3 miligram nikotin.
Pendapat Pakar
Direktur Pusat Pemerintahan Olahraga di University of Colorado, Roger Pielke mengatakan kombinasi zat yang terdapat dalam benda-benda yang dikonsumsi Vardy tidak terlalu berdampak bagi performa tubuh.
“Ada sebuah penelitian dalam buku baru saya tentang kafein di berbagai olahraga karena meningkatkan kinerja hingga tiga sampai tujuh persen dari seseorang yang sedang beraktivitas,” kata Pielke.
Pielke memberi contoh setiap orang dari berbagai profesi yang bangun pagi hari dan minum kopi adalah tindakan yang baik karena kafein meningkatkan metabolisme tubuh.
Pendapat berbeda diungkapkan Direktur Olahraga klub sepak bola Bolton Wanderers, Mark Leather yang mengatakan tembakau kunyah adalah sebuah tren yang pernah saya lihat digunakan banyak pemain dalam dua atau tiga tahun terakhir.
“Itu artinya sama saja dengan efek relaksasi sebagai ganti merokok. Saya tidak akan menyarankan pemain mengkonsumsi tersebut karena berisiko kanker,” kata Leather. (dailymail.co.uk).
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...