Venezuela Bebaskan Warga AS
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Presiden Donald Trump mengatakan warga Amerika, Josh Holt, telah dibebaskan dari rumah tahanan Venezuela pada Sabtu (26/5) setelah ditahan selama dua tahun tanpa peradilan.
“Berita baik mengenai pelepasan sandera warga Amerika dari Venezuela. (Dia) Akan mendarat di DC malam ini dan akan berada di Gedung Putih bersama keluarganya kira-kira pukul 7:00 malam,” kata presiden melalui Twitter. “Warga negara bagian Utah yang hebat akan sangat bergembira.”
Good news about the release of the American hostage from Venezuela. Should be landing in D.C. this evening and be in the White House, with his family, at about 7:00 P.M. The great people of Utah will be very happy!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) May 26, 2018
Senator Orrin Hatch, yang mewakili negara bagian asal Holt, Utah, menulis pada Twitter ia membantu untuk memperoleh pembebasan Holt dan isterinya, Thamy.
Holt yang berusia 26 tahun pergi ke Venezuela pada Juni 2016 untuk menikahi seorang perempuan yang dikenalnya online.
Polisi menangkap Holt setelah menemukan senjata api penyerang dan granat dalam penggrebekan kompleks perumahan tempat pasangan itu tinggal. Holt membantah tuduhan terhadapnya. (VOA)
Editor : Melki Pangaribuan
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...