Veronica Tan: JFW Jangan Jadikan Dekranasda Anak Bawang

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI, Veronica basuki Tjahaja Purnama atau Veronica Tan meminta penyelenggara Jakarta Fashion Week (JFW) 2016 tak menganak-bawangkan desainer binaannya. Menurut istri orang nomor satu di DKI ini, pengusaha kerap menganak-tirikan perajin Dekranasda karena dinaungi oleh pemerintah.

“Banya pengusaha bawangin mereka. Kreativitas kami nggak dihargai, nggak pernah dikasih tempat. Saya minta Jakarta Fashion Week jangan bawangin mereka. Pengusaha biasanya ngasih tempat biar afdo karena acara pemerintah. Memang sekarang sudah enggak dibawangin,” ujar Veronica dalam Konferensi Pers JFW 2016 di Senayan City, Jakarta Pusat, Selasa (29/9).

Veronica yakin, dalam tiga tahun ke depan, Dekranasda akan go international asalkan didukung oleh berbagai pihak, termasuk kelompok desainer. Bila kolaborasi diciptaan antara pemerintah dan swasta, Veronica yakin kondisi pasar desain di Jakarta jauh membaik.

Keterlibatan Dekranasda dalam perhelatan mode terbesar ini juga diyakini dapat mengasah kemampuan anggotanya untuk semakin kreatif. Kerja sama Dekranasda dan JFW mulai terjalin pada Juni hingga akhir tahun 2015. Kerja sama ini berwujud pemberian pelatihan dalam program bernama Wanita Wirausaha Femina untuk meningkatkan kompetensi para perajin dalam aspek produksi maupun manajemen usaha.

Di samping itu, JFW juga mendampingi Dekranasda dalam proses kurasi produk-produk yang akan ditampilkan dalam ajang JFW 2016 agar memiliki daya saing di dunia internasional.

“Kami melihat ada dasar yang perlu kami kembangkan,” ungkap Veronica.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perdagangan (KUMKMP), Irwandi mengatakan, dinasnya telah memberi sejumlah dana hibah untuk Dekranasda.

“Kegiatan itu masuk dalam anggaran, tetapi anggota Dekranasda yang mengisi. Nilai hibahnya saya belum tahu. Dinas UMKMP kan juga mewadahi Dekranasda,” ujarnya pada satuharapan.com.

Editor : Bayu Probo