Vidic Tetap Kapten MU Sampai Akhir Musim
MANCHESTER, SATUHARAPAN.COM - Pelatih Manchester United David Moyes mengonfirmasi bahwa Nemanja Vidic akan tetap menjadi kapten sampai akhir musim meski Inter Milan telah mengumumkan bahwa sang pemain bertahan akan bergabung dengan mereka pada musim panas.
Pada awal tahun ini, Vidic mengungkapkan bahwa dirinya akan meninggalkan Old Trafford setelah lebih dari delapan tahun berada di sana.
Inter Milan telah mengonfirmasi bahwa ia telah menandatangani kesepakatan pra kontrak dengan mereka dan akan pindah ke Italia pada musim panas.
Terdapat juga keraguan perihal masa depan jangka panjang sesama pemain bertahan yakni Rio Ferdinand dan Patrice Evra.
Moyes menegaskan bahwa kepindahan Vidic tidak akan mempengaruhi jabatan kapten namun berkata bahwa ia sekarang ingin melihat apa yang dapat dilakukan para bek muda yakni Phil Jones, Chris Smalling, dan Jonny Evans pada pekan-pekan terakhir musim.
Ia berkata, "Itu tidak mengubah apapun namun kami memiliki beberapa pertandingan untuk dilalui sebelum akhir musim, dan saya memiliki sejumlah bek tengah yang ingin saya lihat (permainannya)."
"Saya ingin mereka memperlihatkan kepada saya apa yang mampu mereka lakukan dan saya akan memainkan mereka pada satu atau dua bulan terakhir."
Moyes mengkritik petisi dunia maya yang meminta Tom Cleverly tidak dimasukkan dalam tim Inggris untuk Piala Dunia musim panas ini di Brazil.
Gelandang 24 tahun itu mendapat banyak kritik atas penampilannya saat membela klub dan timnas pada musim ini.
Namun Moyes marah dengan petisi tersebut yang diangkat oleh media massa.
Ia menambahi, "Saya terkejut bahwa media akan mengambil sesuatu dari sosial media dan menjadikannya kasus yang besar, karena saya pikir keliru jika cara ini menjadi fokus utama."
"Tom Cleverly merupakan pemain muda fantastis yang berkembang sepanjang waktu, ia merupakan pemain yang berlatih dengan hebat, dan ia yang pertama keluar dan melakukan upaya terbaiknya setiap hari saat latihan. Ia tidak pernah kurang dari itu."
"Itulah mengapa Tom akan sukses dan itulah mengapa saya terkejut masalah ini dibesar-besarkan."
United harus menanti selama satu setengah pekan untuk kembali bertanding, menyusul kekalahan 0-2 mereka dari Olympiakos di Liga Champions.
Moyes mengakui terdapat hal-hal positif dan negatif dari adanya jeda ini, dan ia tidak sabar untuk kesempatan menebus kekalahan di Athena.
Ia berkata, "Itu membuat sejumlah pemain dapat dimainkan. Darren Fletcher dimainkan untuk Skotlandia, Chicharito, Shinji Kagawa, orang-orang yang tidak tampil sebanyak yang mereka inginkan."
"Namun itu juga menjadi hambatan karena kami berada pada jalur penampilan buruk, dan hasil buruk di Olympiakos dan kami ingin melakukan hal yang baik sesegera mungkin namun jalur di liga dan jadwal-jadwal membuat kami tidak mendapatkannya di permainan."
Dengan United berada di peringkat ketujuh dan tertinggal 12 angka dari zona Liga Champions menjelang lawatan ke West Brom, Moyes telah menulis surat kepada pemegang tiket musiman untuk berterima kasih atas dukungan mereka.
Ia percaya bahwa para pendukung United telah membuat timnya mampu melewati fase buruk ini.
Moyes berkata, "Klub membangun basis pendukung yang fantastis di seluruh dunia, bukan hanya di Manchester. Manchester United didukung oleh siapapun."
"Saya melihat ketika saya melakukan tur dan yang lebih penting lagi saya melihatnya begitu banyak di Old Trafford. Saya melihat banyak dan para pendukung memahami periode sulit yang menimpa kami dan mereka benar-benar mendukung para pemain."
"Jika Anda merupakan pendukung sepak bola, Anda memahami apa itu loyalitas maka jika Anda mengikuti klub sepak bola dengan penuh hasrat, Anda mengikuti mereka saat berada dalam kondisi buruk atau baik, dan terkadang diperlukan dukungan yang lebih kuat ketika klub tidak berjalan baik."
"Lebih mudah ketika Anda menang dan saya pikir ini merupakan saatnya bagi para pendukung Manchester United menyadari bahwa perubahan dan bahwa waktu saat (gemilang) akan kembali datang." (AFP)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...