Vietnam Temukan Satu Penularan Lokal COVID-19, Pertama Setelah 89 Hari
HANOI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang Vietnam melakukan pelacakan kontak intensif setelah penularan lokal pertama virus corona yang dikonfirmasi di negara itu, setelah dalam 89 hari tidak ada kasus penularan lokal.
Media pemerintah mengatakan pada hari Selasa (1/12) bahwa seorang pria berusia 32 tahun di Kota Ho Chi Minh dinyatakan positif mengidap virus corona pada hari Senin (30/11) setelah mengunjungi seorang pramugari yang menjalani karantina sendiri di rumahnya setelah kembali dari Jepang dua pekan lalu.
Pramugari itu dinyatakan positif pada hari Sabtu (28/11), kata surat kabar Tuoi Tre. Otoritas kesehatan memerintahkan 137 orang yang telah melakukan kontak dekat dengan pria itu untuk tinggal di fasilitas karantina pusat dan menutup pusat pendidikan bahasa Inggris tempat pria itu bekerja sebagai guru, kata surat kabar itu.
Kasus baru tersebut mengakhiri 89 hari Vietnam tanpa penularan lokal virus yang diketahui. Sebelumnya, 99 hari tanpa transmisi lokal sampai sekelompok kasus pecah di sebuah rumah sakit di Da Nang di Vietnam tengah pada bulan Juli.
Perbatasan Vietnam tetap ditutup untuk mencegah virus. Hanya penerbangan internasional terbatas yang beroperasi untuk memulangkan warga negara Vietnam dan mengangkut diplomat serta pakar asing.
Negara itu telah melaporkan 1.347 kasus virus corona, termasuk 35 kematian. Hampir setengah dari kasus yang dikonfirmasi diimpor, menurut Kementerian Kesehatan. (AP)
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...