Virus Demam Babi Afrika Ditemukan di Phillipine
SATUHARAPAN.COM – Pejabat Philipine mengatakan bahwa tes laboratorium telah mengkonfirmasi adanya demam babi Afrika telah menyebabkan kematian ternak babi di setidaknya tujuh desa di dekat Manila.
Pejabat itu menambahkan badan multi-lembaga akan dibentuk untuk memastikan keberadaan penyakit tersebut yang diketahui sangat menular, dan badan itu dimaksudkan untuk mencegah penyebaran penyakit itu lebih lanjut. Demikian diberitakan situs Channel News Asia, dan kantor berita AFP, Senin (9/9)
Menteri Pertanian Phillipine, William Dar, mengatakan pada hari Senin bahwa 16 dari 20 sampel darah yang dikirim ke laboratorium Inggris dinyatakan positif terinfeksi virus penyakit tersebut. Namun demikian, tes lebih lanjut diperlukan untuk memastikan virus tersebut. Lebih dari 7.000 ekor babi telah dimusnahkan di peternakan di desa-desa di dua provinsi yang dikhawatirkan terkena infeksi virus.
Phillipine adalah negara terbaru yang terkena penyakit tersebut yang telah menghancurkan ternak babi di Asia, di mana China dan Vietnam terpaksa memusnahkan jutaan ekor babi di perternakan.
Editor : Sabar Subekti
Turki: Pemerintah Baru Suriah Harus Ambil Alih Kamp-kamp ISI...
ANKARA, SATUHARAPAN.COM-Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, mengatakan pada hari Kamis (2/1) bah...