Virus Zika Diperkirakan akan Menyebar ke Asia-Pasifik
JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Laporan WHO yang dirilis Senin (10/10) menyebutkan hingga saat ini ratusan kasus telah dilaporkan di Singapura dan dua bayi di Thailand telah didiagnosa menderita mikrosefalus terkait zika.
Laporan WHO yang dirilis pada pertemuan regional tahunan di Manila itu, mengatakan virus zika "sangat besar kemungkinan menyebar di kawasan tersebut", yang mencakup Tiongkok, Jepang, Australia, sebagian besar negara-negara Asia Tenggara dan kepulauan Pasifik.
Direktur kantor regional WHO untuk keamanan kesehatan dan keadaan darurat di daerah Pasifik Barat, Dr Li Ailan, mengatakan gejala-gejala zika tergolong ringan dan belum ada laporan kematian secara global. Sementara itu, pihak berwenang di kawasan tersebut meningkatkan pemantauan, menyiapkan tanggapan terhadap komplikasi penyakit dan berkolaborasi dalam pembagian informasi..
Komplikasi akibat virus zika termasuk mikrosefalus, cacat lahir yakni ukuran kepala lebih kecil daripada normal dan otak mungkin tidak berkembang dengan baik. Komplikasi lain termasuk Guillain-Barre Syndrome, gangguan di mana sistem kekebalan tubuh menyerang bagian sistem saraf tepi.
“Kawasan barat Pasifik merupakan wilayah penyebaran zika terbanyak nomor dua di dunia,“ kata Li.
Sembilan belas dari 27 negara di Asia-Pasifik telah melaporkan kasus zika sejak tahun 2007 dan 13 di antaranya tahun ini. (voaindonesia.com)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...