Wabah Pneumonia di China DIyakini dari Virus Jenis Baru
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-China meyakini bahwa wabah pneumonia misterius yang telah menyerang 59 orang disebabkan oleh jenis virus baru dari keluarga patogen yang termasuk SARS, kata media pemerintah hari Kamis (9/1).
Infeksi ini pertama kali dikonfirmasikan pada 31 Desember di Wuhan, sebuah kota di China tengah dengan populasi lebih dari 11 juta jiwa. Pada awalnya penyakit ini memicu kekhawatiran tentang kebangkitan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang mirip flu.
Para ahli telah "menentukan sebelumnya" bahwa jenis baru coronavirus berada di belakang wabah itu, CCTV, lembaga penyiaran pemerintah China melaporkan hari Kamis, mengutip hasil lab.
"Sebanyak 15 hasil positif dari coronavirus tipe baru telah terdeteksi" di laboratorium, kata CCTV dikutip AFP.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan dalam sebuah pernyataan, hari Rabu, bahwa coronavirus baru tidak dapat dikecualikan sebagai kemungkinan penyebab penyakit.
China mengesampingkan kemungkinan wabah SARS, yang menewaskan ratusan orang lebih pada satu dekade lalu, dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.
Komisi kesehatan Wuhan mengatakan pada hari Minggu bahwa tujuh dari 59 pasien menderita sakit parah, tetapi tidak ada yang meninggal. Semua pasien menerima perawatan di karantina.
Delapan pasien telah pulih dan dipulangkan dari rumah sakit, kata kantor berita Xinhua, hari Rabu.
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...