Wabah Virus Corona Terus Menyebar di Provinsi Hubei
California dan Vietnam laporkan kasus baru
BEIJING, SATUHARAPAN.COM- Provinsi Hubei, China, pusat epidemi virus corona, melaporkan 56 kematian baru dari wabah pada hari Minggu (2/2), sehingga total menjadi 350, kata komisi kesehatan setempat pada hari Senin (3/2).
Provinsi ini juga telah mengkonfirmasi 2.103 kasus infeksi baru pada pada hari Minggu (2/2), dengan total mencapai 11.177 pada akhir hari.
Kasus Baru di California
Pejabat kesehatan California mengatakan pada hari Minggu (2/2) bahwa mereka telah mengkonfirmasi 11 kasus virus corona baru yang menyebar cepat di Amerika Serikat, dengan satu di Santa Clara County dan dua lagi di San Benito County.
Di Santa Clara, seorang perempuan dan keluarga yang tinggal bersamanya sedang dikarantina dan dia sekarang berada di ruang isolasi di rumah mereka, kata pejabat kesehatan Santa Clara pada konferensi pers, dikutip Reuters.
Perempuan itu tidak cukup sakit untuk memerlukan rawat inap, tambahnya. Dua kasus lain melibatkan pasangan suami istri di San Benito, Layanan Kesehatan Masyarakat San Benito mengumumkan dalam rilis Minggu (2/2) malam.
Perempuan di Santa Clara, yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke pusat penyebaran di wabah di kota Wuhan, China, adalah kasus kedua di Santa Clara yang dilaporkan, kata para pejabat kesehatan. Mereka mengatakan kasus ini tidak terkait dengan kasus pertama di Santa Clara.
Dua kasus tambahan melibatkan suami istri, dan suami baru-baru ini bepergian ke Wuhan dan tampaknya menularkan penyakit itu kepada istrinya, Layanan Kesehatan Masyarakat San Benito mengatakan dalam rilis Minggu (2/2) malam. Tidak ada pasien yang dirawat di rumah sakit, kata para pejabat itu.
Kasus Baru di Vitnam
Vietnam mengkonfirmasi tambahan tiga kasus virus corona baru, kata kementerian kesehatan, sehingga total di negara itu menjadi delapan kasus.
Kasus terkonfirmasi terbaru berada dalam penerbangan yang sama dari Wuhan, China, ke Vietnam dan memiliki kontak dekat dengan tiga pasien sebelumnya yang terdeteksi pada 30 Januari.
Kasus-kasus virus corona saat ini terbatas pada empat provinsi dari 63 provinsi di Vietnam. Pada hari Sabtu (1/2), Vietnam menyatakan darurat kesehatan masyarakat atas epidemi virus corona dan mengatakan akan menghentikan semua penerbangan ke dan dari daratan China.
Pemerintah menyarankan warganya untuk membatasi pertemuan besar. Perdagangan dan pertukaran dengan China juga tidak disarankan pada saat ini.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...