Wabup Polman Sebut LSN Sejarah Baru Sepak Bola Indonesia

POLEWALI MANDAR, SATUHARAPAN.COM – Wakil Bupati Polewali Mandar (Polewali Mandar), Muhammad Natsir mengatakan turnamen sepak bola Liga Santri Nusantara (LSN) adalah salah satu sejarah dalam persepak bolaan Indonesia.

“Liga Santri ini merupakan kegiatan postif dan merupakan sejarah baru dalam sepak bola Indonesia. Semoga dengan adanya kegiatan ini santri dapat memberikan sumbangsig besar terhadap persepakbolaan Indonesia,” kata Natsir saat meresmikan LSN Zona Sulawesi Barat, hari  Jumat (18/9) di Stadion  Sepakbola Rajawali, Desa Panyampa, Kabupaten Polewali Mandar.

Pembukaan LSN dari Zona Sulawesi Barat,dihadiri ratusan penonton Masyarakat dan Santri Pondok Pesantren As Salafi Polewali Mandar. 

Menurut Kordinator LSN Wilayah Sulawesi Barat Indah  Liga Santri  merupakan tindak lanjut Memorandum Of Understanding antara PBNU dan Kemenpora.

“Oleh karena itu,  kompetisi ini merupakan ajang menggali potensi santri pada dunia olah raga, khusunya sepak bola,” kata Indah.

Dari Zona Sulawesi Barat, akan diperoleh satu pemenang yang akan maju ke tingkat nasional untuk bertanding melawan 

Pada laga pembuka ini mempertemukan antara PP Salafiyah Parappe VS PP Albana Asing Hamzanwandi. Ratusan suporter mememadati stadion Desa Penyampa untuk mendukung tim kesebelasannnya masing masing. 

Pembagian Grup LSN Zona Sulawesi Barat:

GRUP A:  Pondok Pesantren Awaluddin Kuo,  Pondok Pesantren Darul Ilmi,  Pondok Pesantren At-Taufiq.

GRUP B:  Pondok Pesantren S. Albana Asing Hamzanwandi Nw,  Pondok Pesantren Salafiyah Parappe,  Pondok Pesantren S. Hasan Yamani.

GRUP C:  Pondok Pesantren Darul Falah,  Pondok Pesantren Baiturrahman Al-A'la,   Pondok Pesantren Almunawwarah.

GRUP D:  Pondok Pesantren Man 1 Pasangkayu,  Pondok Pesantren Al-Ihsan Ddi Kanang,  Pondok Pesantren Ihyaul Ulum Baruga. (ligasantrinusantara.com).

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja